Polisi-Dishub Kota Kediri Razia Bus

Kota Kediri, Bhirawa
Jajaran anggota Polresta Kediri dan Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Kediri menggelar razia bus dan mobil bak terbuka paska laka maut bis Harapan Jaya yang menewaskan 7 orang di depan Mahmil, Waru Sidoarjo.
Kepala Unit Laka Polreta Kediri Iptu Maga Fidri Isdiawan dilokasi mengatakan razia yang digelar di jalan Brigjen Katamso Kediri ini untuk menekan kecelakaan mobil bak terbuka ataupun bus di wilayah Kota Kediri.
“Dalam razia ini yang diperiksa adalah kelengkapan surat-surat kendaraan Kir, dan Ban, serta kelayakan kendaraan (laik jalan)” kata Iptu Maga dilokasi. Selasa (14/10)
Dia juga mengakui jika razia tersebut untuk membbackup Polres Sidoarjo yang saat ini sedang melakukan perburuan sopir bus maut PO Harapan Jaya Teguh Harianto yang akhir-akhir ini diketahui adalah warga Kota Kediri
“Ya memang selain upaya menekan Kecelakan di Kota Kediri, ini untuk membantu Polres Sidoarjo untuk mencari DPO laka di Sidoarjo” terangnya
Sementara Heri Edi Yanto, petugas dari Dinas Perhubungan dan Kominfo Kota Kediri mengatakan dari hasil razia Gabungan antara Polreta-Dishub ini banyak ditemukan kendaraan yang mati Kir nya.
“Yang jelas dalam operasi ini untuk melihat kelengkapan surat dan kir kendaraan, dan ternyata banyak yang kir nya mati” tandasnya.
Disisi lainKapolsek Plosoklaten Iptu Samsul Huda, Selasa (14/10) telah menghimbau anggota keluarganya agar membujuk,Teguh (sopir bus)supaya bersedia menyerahkan diri, dan bersedia menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.
” Pihak keluarga sebenarnya menginginkan agar Teguh menyerahkan diri, dan menghadapi masalahnya. Tetapi apabila dia bersembunyi, justru akan semakin memperberat kesalahannya. Itu kehendak keluarganya,” ungkap Kapolsek
Diketahui, bus Harapan Jaya mengalami kecelakaan maut di depan Mahmil Medaeng Kecamatan Waru Senin (13/10) sekitar pukul 04.10 diketahui menghilang.
Kini polisi pun tengah mencari memburu supir yang menyebabkan bus itu terguling hingga 7 orang penumpangnya meninggal dunia. {mb2)