Polres Kota Batu Selidiki Insiden Jatim Park Dua

Polisi saat melakukan olah TKP insiden anak dicakar harimau yang terjadi di JTP2

Kota Batu, Bhirawa
Kepolisian Resor Kota Batu melakukan penyelidikan di obyek wisata Jawa Timur Park (JTP) 2 Kota Batu, Rabu (15/3). Hal ini menyusul adanya insiden dicakarnya seorang siswa Taman Kanak-Kanak (TK) oleh seekor anak Harimau Benggala yang ada di obyek wisata tersebut. Kemarin, Kapolresta Batu, AKBP Leonardus Simarmata menjenguk korban yang kini menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Baptis.
“Kita saat ini telah melakukan pemeriksaan, dan akan diteruskan dengan penyelidikan lebih lanjut. Apakah dalam insiden ini terdapat unsur kelalaian yang dilakukan petugas dari obyek wisata,”ujar Leonardus ditemui saat menjenguk korban di Rumah Sakit, Rabu (15/3).
Kapolres mengatakan setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa para saksi. Baik itu saksi dari pihak petugas obyek wisata JTP, maupun saksi dari pihak korban. Dan saat ini para Penyidik Polres Batu tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dari petugas obyek wisata.
Diketahui, siswi TK yang menjadi korban bernama Triana Ayu Putri, 5 th, putri ketiga dari Ajeng, 40 th, warga Perumahan Doko, Kecamatan Ngasem, Kediri. Ia datang ke JTP2 untuk berwisata bersama rombongan dari TK Dharma Wanita, Kediri.
Insiden terjadi saat kondisi obyek wisata ini ramai-ramainya dikunjungi wisatawan, Selasa (14/3) sekitar pukul 13.30. Diduga karena kaget dan panik dengan keramaian yang ada, seekor anak Harimau Benggala yang masih berusia sekitar 7 bulan, mengamuk dan mencakar dada dan punggung korban.
Melihat kejadian itu ibu korban, Ajeng, berteriak kaget dan berusaha membebaskan anaknya dari sang anak harimau. Begitu juga sang pawang Harimau yang menjaga sontak langsung mencoba mengendalikan Harimau Benggala ini.
Setelah mengendalikan anak Harimau, pegawai Jatim Park 2 yang lain melarikan korban ke RS Baptis untuk mendapatkan pertolongan. .
Beberapa saat kemudian, Polisi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Daky Dzul Qornain bersama petugas SPK dan berbagai fungsi melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari para saksi.
Terpisah, Manajer Pemasaran dan Humas Jatim Park Group, Titik Ariyanto, mengatakan bahwa insiden yang menimpa anak TK ini adalah murni kecelakaan. Dan untuk itu, manajemen JTP 2 akan menanggung semua biaya selama korban menjalani perawatan medis di RS Baptis.
“Selain itu kita akan memberikan uang asuransi dari Jasa Raharja,” ujar Titik.
Ia menjelaskan bahwa yang menyerang korban adalah seekor anak Harimau Putih Benggala yang masih berusia 7 bulan. Anak harimau ini memang disiapkan untuk peragaan, yaitu untuk obyek bagi wisatawan yang ingin berfoto bersama anak harimau putih.
Terkait hal itu, manajemen JTP2 telah menyiapkan 2 orang keeper atau penjaga yang mengawal anak harimau putih ini saat keluar kandang.
“Namun dengan adanya insiden kemarin, untuk sementara fasilitas foto bersama harimau putih kita hentikan dulu,” jelas Titik. [nas]

Tags: