Polres Pamekasan Gelar Gladi dan Sispamkota Pemilu 2019

Simulasi penanganan kerusuhan pemilu 2019

Pamekasan, Bhirawa
Kapolres Pamekasan, AKBP Teguh Wibowo S.I.K mengatakan, kegiatan gladi lapangan dan sispamkota untuk persiapan pengamanan pemilu 2019, Terutama penanganani situasi dalan kondisi terburuk sekalipun
“Tadi kita saksikan bersama simulasi menangani kerusuhan Pemlu. Gladi kita asumsikan kesiapan kami Polres Pamekasan bersama TNI dan petugas lainnya menghadapi kondisi emergensi,” ujarnya.
Simulasi menggambarkan aksi ratusan warga mendatangi kantor KPU yang tidak terima dengan hasil perhitungan suara. Namun, kesigapan aparat para demonstran dapat diatasi dan dibubarkan dengan tertib serta provokator berhasil ditangkap.
Gladi Sispamkota di area Monumen Arek Lancor, Kamis (28/03) dihadiri Kapolres Pamekasan, Teguh Wibowo, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf M Efendy, Ketua DPRD Pamekasan, Halili Yasin, Kajari Pamekasan, Tito Prasetiyo SH.MH, Sekda Pamekasan, Andik Fajar Tjahyono M.Si, Ketua KPU Pamekasan, Moh Hamzah S.Sos, Ketua Bawaslu Pamekasan diwakili Sekretaris Bawaslu, Hasan, SH dan jajaran TNI-Polri, Satpol PP dan lainnya.
Selanjutnya, Kapolres mengatakan, ada dua titik rawan, yaitu rawan satu dan dua serta aman. “Definisi rawan disini adalah rawan dalam hal biografis, jaraknya jauh, kemudian perbukitan dan lain sebagainya,” jelasnya.
Teguh Wibowo berpesan agar setiap pasukan bisa selalu siap siaga dalam melakukan proses pengamanan pada 17 April mendatang jika untuk daerah rawan ini adalah karena medan yang sulit diakses.
Menurutnya, sejauh ini aparat kepolisian juga tengah fokus mempersiapkan serta mengantisipasi beberapa kemungkinan yang tidak diinginkan saat pemilu 17 April mendatang. “Untuk pengamanan nantinya dimulai sejak H-1 hingga proses penghitungan suara selesai,” tambahnya. [din]

Tags: