Polres Probolinggo Ungkap Penyimpangan BBM

Probolinggo, Bhirawa
Akibat menggunakan BBM jenis solar bersubsidi untuk kepentingan perusahaan, Nazar Amin seorang pemuda warga Desa Glagah, kecamatan Pakuniran, yang berprofesi sebagai sopir ekscavator diringkus Satreskrim Polres Probolinggo. Atas perbuatannya tersebut tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan kini ditahan di Mapolres Probolinggo.
Dari tagan  tersangka, polisi mengamankan barang bukti alat berat berupa ekscavator, beserta solar sebanyak 7 jirigen. Pelaku ditangkap di rumahnya. Pada petugas, tersangka mengaku membeli solar 7 jirigen setiap beroperasi, dan sebanyak 7 kali dengan uang Rp 1 juta.
Kasat Reskrim Polres Proboliggo, AKP Roy A.Prawiro Sastro, kemarin mengatakan, solar tersebut ia gunakan untuk mesin eskavator saat melakukan operasi industri yaitu di sebuah penggilingan batu di Desa Glagah Pakuniran.
Tersangka telah memindahkan isi solar dari jirigen kedalam alat berat ekscavator yang dibeli dari SPBU. Dari pengakuan tersangka, ia melakukan ini sudah setahun yang lalu. “Tersangka dalam sehari-harinya memang bekerja seperti itu selama setahun,” kata Roy.
Penangkapan ini lanjut Roy, atas perintah Mabes Polri Satgas 7 barang bersubsidi, di mana sebuah industri tidak boleh membeli BBM bersubsidi yang dijual di SPBU. Apa bila ingin digunakan untuk alat berat bisa membeli langsung ke pertamina. [wap]