Petugas Kepolisan Resort (Polres) Tuban saat melakukan razia di di kawasan Jalan Tembus (JT) Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. (khoirul Huda/bhirawa)
Tuban, Bhirawa
Kerap dijadikan tempat balap liar oleh kelompok pemuda, serta banyaknya keluhan dan laporan warga yang merasa teragangu, puluhan petugas gabungan dari berbagai satuan di Polres Tuban melakukan razia di kawasan Jalan Tembus (JT) Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban (01/11) dini hari.
Dalam pengrebekan yang disinyalir bocor tersebut, petugas tidak menemukan adanya kelompok anak pemuda yang sedang melakukan balap liar. Namun petugas berhasil mengamankan puluhan sepeda motor protolan dan juga tidak dilengkapi dengan surat-surat kendaraan.
Petugas yang menggunakan pakain lengkap tersebut langsung menutup kedua ruas sisi jalan tersebut untuk menghalau para pemuda yang akan kabur. Akan tetepi meski jalan telah diblokade, ratusan pemuda yang membawa sepeda motor langsung kabur sehingga banyak yang lolos dari petugas.
“Kegiatan dengan sasaran balap liar ini masih berkaitan dengan operasi Zebra 2015 ini. Sasarannya adalah tempat-tempat balapan liar yang menganggu ketertiban,” terang AKP Dhino Indri Setyadi, Kasat Lantas Polres Tuban (1/11).
Petugas kepolisian menghentikan para pengendara motor yang tidak memiliki kelengkapan berkendara maupun kelengkapan sepeda motornya. Bahkan ada sejumlah pemuda yang lari ketakutan dan meninggalkan sepeda motornya begitu saja untuk menghindari razia.
“Kita lakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan, seperti surat-surat kendaraan. Banyak sekali kendaraan yang kita temukan tidak sesuai standart,” lanjut Kasat Lantas saat berada di lokasi razia tersebut.
Sementara itu, setelah dilakukan penindakan, puluhan sepeda motor yang tidak standart dan juga tidak dilengkapi surat-surat berkendaran dan yang tidak standart langsung diamankan ke Polres Tuban.
“Tujuan dari razia kali ini adalah untuk melakukan cipta kondisi dan juga menjaga ketertiban umum. Mereka para pengendara yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan, seperti balapan liar ini maka akan kita tertibkan,” terang Dhino Indri Setyadi.
Sementara sejumlah warga perumahan Gedongombo yang terkecut dengan adanya razia merasa lega dan berterimakasih pada aparat, selian berharap razia tidak hayan dilakukan pada saat giat operasi Zebra 2015 saja.
“Kami sangat tergangu dengan aktifitas mereka, apalagi suara nyaring kebut-kebutan anak muda ini dilakukan pada saat warga sedang istirahat, kami betharap razia seperti ini tidak hanya pada saat giat operasi Zebra saja, biar mereka ini jera,” Kata Hamim warga Perum Gedongombo (1/11). (hud)
