Polresta Batu Tak Tolerir Pelaku Praktik Pungli

Pemeriksaan terhadap para korban pungli yang dilakukan Penyidik Polresta Batu

Kota Batu, Bhirawa
Kepolisian Resort Kota (Polresta) Batu tidak akan mentolerir jika menemukan adanya praktik Pungutan Liar (Pungli) dalam pemberian layanan masyarakat di Kota Batu. Apalagi mereka juga ambil bagian dalam Tim Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) yang dibentuk Pemkot Batu. Hal ini ditegaskan Kapolres Batu, AKBP Leonardus Simarmata usai melantik Kasat Reskrimnya yang baru, Selasa (28/2).
Diketahui, Polres Batu tergabung dalam Tim Operasi Pemberantasan Pungli bersama Pemkot Batu dan kejaksaan. “Kami akan maksimal dalam menangani Pemberantasan Pungli ini. Tahun lalu kami berhasil ungkap kasus Pungli yang terjadi di BPN,” ujar Leonardus, Selasa (28/2).
Leo, sapaan akrabnya, mengimbau semua ASN dan perangkat desa tidak melakukan praktek tersebut. Apabila kedapatan dan terbukti, pihaknya bersama tim OPP tidak akan mentolerir.
Sebagai konsekuensi, orang nomor satu di Polres Batu ini juga meminta jajarannya agar kuga tidak melakukan praktik pungli di internal Polri. Terutama di sektor pelayanan ke masyarakat.
“Setidaknya semua pihak tidak melakukan Pungli. Termasuk di internal kami. Misal warga yang mengurus SIM, STNK dan BPKB. Bayar dan urus sesuai prosedur, jangan nyogok petugas,” tegasnya.
Diketahui, dalam upaya memperbarui semangat dan kinerja anggotanya, kemarin Polres Batu melakukan pergantian Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim), di Ruang Rupatama, Mapolres Batu. Kasat Reskrim yang lama, AKP Bambang Supriyanto digantikan AKP Daky Dzul Qornain. Bambang sudah 2 tahun lebih bertugas di Polres Batu dan akan mengemban tugas barunya di Reskrim Polda Jawa Timur. Sedangkan AKP Daky Dzul sebelumnya menjabat Kapolsek Omben, Polres Sampang. Pria kelahiran Sumenep ini juga pernah bertugas di Kanit II/IV Polres Gresik. Leo menyatakan, kegiatan Sertijab hal biasa dalam sistem pembinaan dalam Polri.
Anggota setiap saat harus siap diberi amanah dimanapun dan kapanpun. Sebenarnya jadwal Sertijab ini dilaksanakan minggu lalu. Namun, karena masih terbentur tahapan Pilkada sehingga diundur kemarin. Leo menekankan ke Kasat yang baru supaya memberikan pelayanan keamanan secara maksimal ke masyarakat dan wisatawan.
“Kota Batu ciri khasnya kota wisata, sekecil apapun kejadian di masyarakat, maka ini menjadi hal besar dan perlu ditangani maksimal. Saya tekankan kasus Curanmor, Curat, dan PR terdahulu segera diselesaikan,” harap Kapolres. [nas]

Tags: