Kapolresta musnahkan ribuan botol miras bersama Wawali Subri dan Dandim.
(2.320 Botol Miras Dimusnakan)
Kota Probolinggo, Bhirawa
Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, Polres Probolinggo Kota menggelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2019, di depan Polres Probolinggo Kota, Senin 27/5. Apel di pimpin oleh Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal, hadir juga Wakil Wali Kota Probolinggo Soufis Subri, Ketua MUI, Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Ketua FKUB dan Kejaksaan. Sekaligus memusnahkan hasil operasi miras sebanyak 2320 botol.
Kapolresta Alfian Nurrizal menyampaikan, apel gelar pasukan sebagai wujud persiapan Polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan hari raya idul fitri, serta sebagai sarana untuk solidasi dan pengecekan personil peserta kelengkapan sarana dan prasarana sebelum menghadapi tugas dilapangan.
“Rencana operasi yang sudah disiapkan, diharapkan dapat dilaksanakan secara sinergi oleh seluruh unsur pengamanan yang terlibat, sehingga masyarakat Indonesia dapat merayakan idul fitri dengan aman, nyaman,lancar dan dipenuhi dengan rasa kebersamaan,” kata Kapolresta Alfian Nurrizal
Kegiatan pengamanan ada tiga poin utama yang diperhatikan Presiden RI, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif dan kemanan kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik.
Dalam mewujudkan stabilitas harga pangan, Polri telah membentuk satgas pangan untuk memantau dan menjaga harga pangan agar tetap stabil. “Upaya tersebut diwujudkan melalui kerjasama dengan kementrian, lembaga terkait serta penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku penimbunan, pengopolosan, pemalsuan maupun tindak pidana dan pelanggaran lainnya terkait pangan,” ucapnya.
Untuk menjaga kamtibmas yang kondusif, Alfian Nurrizal mengingatkan kepada seluruh kasatwil untuk mampu menekan angka kejahatan konfensional seperti curat, curanmor, copet, bius, hipnotis dan pencurian rumah kosong.” Saya tekankan kepada seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kegiatan sambang dan patroli di titik-titik rawan gangguan kamtibmas seperti terminal, pelabuhan, pemukiman yang ditinggal oleh pemilik, pusat perbelanjaan, bank dan tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi saat peryaan idul fitri,” tegasnya.
Sementara itu untuk melancarkan arus lalu lintas, Kapolresta menekan kepada seluruh personel untuk bisa memberikan pelayanan secar all out, berikan atensi penuh di titik rawan kecelakaan lalu lintas dan rawan macet, terutama pada puncak arus mudik yaitu H-2 idul fitri dan puncak arus balik H+ idul fitri.
Diakhir kegiatan, dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti miras sebanyak 2.320 botol yang terdiri dari beberapa merk seperti, anggur merah cap orang tua, bir bintang, anggur kolesom, arak, vodka, bir kuda putih dan topi miring. Semua barang bukti tersebut merupakan hasil razia dari Polresta.(Wap)
