Polri – Dandim 0812 Tegaskan Kabupaten Lamongan Kondusif

Bupati Fadeli , Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung dan Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono beserta jajaran forpimda lainya menyatu dengan masyarakat dengan semangat kobaran bendera merah putih.(Alimun Hakim/Bhirawa).

Lamongan, Bhirawa
Beberapa agenda di daerah digelar demi menyemarakkan hari spesial pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2019 – 2024. Di Lamongan, disemarakkkan dengan parade bendera merah putih yang diikuti dengan antusias tinggi dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
Mereka menyatu dengan TNI-Polri dalam membentangkan bendera raksasa Indonesia sepanjang 700 meter di jantung kota Lamongan yakni Alun – alun , Minggu(20/10).
Tak hanya membentangkan bendera merah putih , seluruh elemen masyarakat yang terdiri dari Forpimda beserta jajaranya, Ormas , Pelajar, seluruh anggota TNI , Polres dan masyarakat umum mengucapkan diri untuk selalu menjaga perdamaian.
Bupati Fadeli usai parade merah putih dan deklarasi menegaskan,Forpimda Kabupaten Lamongan tentunya mengajak masyarakat untuk menjaga Lamongan dan Jatim sehingga Indonesia damai”Tegas Bupati Fadeli.
Fadeli menjelaskan,Perjalanan panjang pada pemilu Pilpres hari ini adalah puncaknya yang mana dilaksanakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. “InsyaAllah Lamongan aman, Jatim aman , Indonesia damai. Dengan digelarnya parade merah putih adalah bentuk kecintaan kita kepada NKRI. Saya yakin dengan kebersamaan dan kekompakan seluruh elemen masyarakat, Lamongan akan tetap aman”Terang Fadeli.
Di kesempatan yang sama Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung mengungkapkan, Sebetulnya hari ini kita siaga 1, Pemerintah Daerah dan TNI – Polri bahu membahu dalam rangka giat pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, yang kita kemas dengan parade bendera merah putih”Ungkap Feby.
Ia menjelaskan,Parade bendera merah putih sepanjang 700 meter dengan melibatkan seluruh elemen baik mulai pelajar siswa SMA ,ormas , masyarakat umum dan pemerintah daerah.”Semuanya menunjukkan simbol kedamaian dan rasa nasionalisme. Lamongan aman dan kondusif , ini menunjukkan Lamongan sangat mendukung terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih”Jelas Feby.
Kapolres Lamongan tersebut memastikan jika Lamongan tidak ada gerakan memobilisasi massa dari kelompok tertentu untuk ke Jakarta.
“Sampai saat ini tidak ada yang memobilisasi massa untuk ke Jakarta. warga Lamongan tetap fokus seperti aktifitas hari – hari biasa. Ini sudah dijalankan sebelum sebelumnya bersama bupati dan jajaran forkopimda bersama masyarakat Lamongan. Di hari spesial ini harapan besar masyarakat dan kita semua indonesia semakin maju kedepanya dan semakin lebih baik”Tegasnya. [aha ]

Tags: