Pondok Bahrul Maghfiroh Kota Malang Dilengkapi Sarana Pendidikan

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji   didampingi pengasuh Pondok Pesantren  Bahrul Magfirah Prof. Dr. M. Bisri  melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Bahrul Magfirah

Kota Malang, Bhirawa
Pondok Pesantren Bahrul Magfiroh, terus melengkapi sarana pendidikan. Tahun ini, membangun masjid,  diarea Pondok Pesantren, yang terletak  di, Jalan Joyo Agung No. 2, Tlogomas Kota Malang. Pembangunan masjid itu dimulai  dipada Rabu 7/7 kemarin dan peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji.
Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang, Prof. Dr. Ir. H. Mohammad  Bisri,  MS menyampaikan  terima kasih atas dukungan dari Wali Kota atas pembangunan Masjid ini. Prof Bisri berharap Walikota dapat memberikan motivasi kepada santri-santri Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang.
“Karena pak wali ini juga backgroundnya Pondok  Pesantren Tambak Beras iso (red. Bisa) dadi Wali Kota Malang. Harapan saya dari salah satu ini ditakdirkan ono sing dadi walikota. Tidak harus di malang, walikota dimanapun bahkan kata pak wali iso dadi presiden. Mudah mudahan karena pendidikan di pesantren ini sudah cukup bagus. Sekarang di pondok ini sistemnya sudah boarding school. “ ujarnya.
Kemarin, mulai masuk para santri di Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh Malang dan sekarang masuknya mulai dengan seleksi.  “Jadi proses inputnya sudah cukup bagus berkualitas. Jangan sampai yang daftar 10 yang diterima 11. Yang daftar sekarang 200 yang keterima 90 (SMP). Mudah mudahan yang SMA ini juga memenuhi kuota 90 siswa sehingga total semua siswa pondok ini jumlah santrinya 400an karena ketidakcukupan tempatnya.,“ ujar Prof Bisri.
Pembangunan Masjid ini sejalan dengan imbauan Wali Kota Malang terkait dengan salat berjamaah tepat waktu. Wali Kota Malang Sutiaji memberikan motivasi kepada santri-santri Pondok Pesantren Bahrul Maghfiroh agar hatinya bersih untuk mencari ilmu.
“Prof Bisri sudah merancang memberi motivasi anak-anak dengan peletakan batu pertama dan membangun masjid. Saat ini carut marutnya negara dan dunia karena apa, karena hatinya orang sudah kosong. Orang kalo hatinya kosong ya sudah lupa semuanya“ ujarnya. [mut]

Tags: