Tampak dalam foto suasana rapat nirmalusasi irigasi pertaniab yang disambut gembira berbagai pihak hasilnya. [hasan amin, bhirawa]
Mojokerto. Bhirawa
Masyarakat Dusun Sadar Desa Sadar tengah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto yang menjadi langganan banjir tahunan, akibat meluapnya air atau jebolnya tanggul sungai Sadar.
Kini mulai sadar jika banjir tahunan dan menggenangi areal persawahan mereka juga disebabkan oleh dangkalnya dasar saluran irigasi, akibat lumpur maupun sampah yang terbawa arus air. Untuk itu
Untuk itu saat Danpos Ramil Mojoanyar Kodim 0815/Mojokerto, Letda Inf Sutopo bersama Forpimka menggelar musyawarah di Balai Dusun Sadar Desa Sadartengah Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.Para Petani menyambut gembira langkah ini.
Danposramil Mojoanyar. Letda, inf. Sutopo. Minggu 7/2/21 mengatakan, Kegiatan bertajuk “Sosialisasi Normalisasi Irigasi Pertanian”, kali ini dihadiri Camat Mojoanyar diwakili Kasi Pemerintahan Tito Helmi Prasanda, S.STP., Kapolsek Mojoanyar AKP Airlangga Pharmady, S.E., Tiga Pilar Desa, Kapoktan beserta anggota Poktan.
Pada kesempatan tersebut, kam8 sampaikan, normalisasi irigasi pertanian di Desa Sadartengah harus dilakukan, mengingat wilayah ini menjadi langganan banjir kiriman bila terjadi hujan di daerah hulu/pegunungan.
Untuk itu bila kondisi ini tidak segera dicarikan solusi maka akan berdampak pada hasil pertanian, dan yang paling dirugikan para petani itu sendiri. “Kami ditugaskan Dandim 0815 untuk mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan ini di tingkat Forpimka dengan menggandeng Koordinator PPL, Tiga Pilar Desa dan Poktan, apabila sudah fix maka ditindaklanjuti di tingkat Forkopimda.
Adapun Normalisasi jaringan irigasi pertanian sepanjang kurang lebih satu kilometer yang berada diperbatasan antara Dusun Sadar Desa Sadartengah dan Dusun Wunut Desa Wunut, harus segera dilakukan. “Ini untuk kepentingan bersama agar wilayah kita terbebas dari banjir sehingga hasil pertanian lebih optimal, pungkasnya.
Pantauan di lapangan dari hasil masyawarah ini Kades Sadartengah Sholikan Arief, dan pihak Forpimka, baik Camat, Kapolsek dan Koordinator PPL menyambut positif dan mendukung sepenuhnya rencana normalisasi jaringan irigasi pertanian di wilayah Desa Sadartengah yang menembus wilayah Dusun/Desa Wunut, Mojoanyar.
Mengingat rapat pembahasan normalisasi jaringan irigasi pertanian merupakan tindak lanjut, dari kegiatan peninjauan Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, S.H., bersama Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, pada, Kamis (04/02/2021).(min)
