PPDB Online SD di Kota Kediri Berjalan Lancar

Kota Kediri, Bhirawa.
Secara umum Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Dasar Negeri di Kota Kediri dengan sistem online berjalan lancar. Meskipun kekhawatiran wali murid dengan dengan sistem online tersebut sempat dirasakan.
Hal ini tak lepas dari persiapan yang matang dari Dinas Pendidikan Kota Kediri sebelum PPDB secara online ini dilaksanakan. Dalam pembukaan PPDB SD lalu Ada ratusan wali siswa  mendaftarkan anaknya ke loket pendaftaran yang disediakan panitia di tempat yang ditentukan.
Seperti di SD Tamanan, Untuk mensiasati pendaftar tidak membeludak, sebenarnya panitia telah menerapkan sistem giliran setiap sesi 20 orang, tetapi dalam prakteknya tak berlaku. Sementara itu, hingga akhir pendaftaran tercatat ada 250 orang pendaftar di SDN Tamanan ini. “Kita menerapkan sistem giliran agar tidak terjadi desakan desakan,” kata  Koordinator PPDB Gugus I Kecamatan Mojoroto Dwi Sukatmiati.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto acuan PPDB online bagi SD memakai Permendikbud nomor 17/2017  meskipun Perwal juga ada,  dalam keteranganya menjelaskan ,jika sistem PPDB on Line yang dipakai dalam penerimaan siswa SD lebih transparan serta akuntabel. “Agar ada pemerataan siswa dalam sekolahan SD,” ungkap Siswanto saat ditemui di kantor Diknas Kota Kediri Senin (05/06).
Siswanto juga menambahkan,sesuai peraturan Permendikbud No 17 / 2017 untuk jumlah siswa perkelas ditahun 2017 ini ada 28 siswa dan untuk tahun kemarin masih 32 siswa. Dia berharap orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya untuk masuk SD. Perlu mempertimbangkan tempat tinggal dengan sekolah tujuan,jangan sampai terlalu jauh dengan tempat tinggal,
Pendaftar hanya diperbolehkan satu kali mendaftar dan peserta tak bisa mencabut setiap Jalu pendaftaran, setiap pendaftar dapat memilih 5 pilihan sekolahan ,salah satu pilihan adalah sekolah tempat pendaftar , pendaftar perlu memperhatikan skor zonasi yang diantaranya apabila KK dan sekolah satu kelurahan skornya 400. “KK dan sekolahan satu kecamatan skornya 300, KK dan sekolahan dalam kota Kediri mempunyai skor 200 ,sementara KK diluar kota Kediri skornya 0 alias kosong,” tandasnya. [van,adv]

Tags: