PPP Targetkan Menang Pileg 2024 dan Kursi Ketua DPRD

Ketua DPC PPP Situbondo Hj Zeiniye SAag saat mendampingi Bupati Karna Suswandi pada pembukaan Muscab ke IX di Ruang Serba Guna Pasir Putih Senin (22/11). [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
DPC PPP Situbondo menggelar musyawarah cabang (Muscab) ke-IX, Senin (22/11). Hadir langsung Ketua DPC PPP Hj Zeiniye SAg bersama seluruh fungsionaris PPP dan PAC se-Situbondo serta anggota Fraksi PPP DPRD Situbondo.

Termasuk Bupati dan Wakil Bupati berikut Sekretaris DPW PPP Jatim ikut hadir. Muscab DPC PPP Kabupaten Situbondo yang ke-IX, dihelat di gedung Serbaguna Pasir Putih Kecamatan Bungatan Situbondo.

Menurut Ketua DPC PPP Situbondo Hj Zeiniye, agenda muscab kali ini bukan memilih ketua tetapi memilih tim formatur. Jadi, kata mantan Ketua DPRD Situbondo, salah satu fomatur itu terdiri dari satu orang DPP diputuskan oleh DPP; satu formatur dari DPW diputuskan oleh DPW dan satu formatur dari DPC oleh forum muscab.

“Sisanya empat formatur dari PAC dipilih dalam forum muscab. Jadi nasib kepemimpinan PPP Situbondo kedepan ini kami serahkan sepenuhnya kepada tim formatur yang nanti dipilih,” jelas Hj Zeiniye.

Masih kata Zeiniye, jika dirinya terpilih kembali menjadi Ketua DPC PPP Situbondo periode kedua, ia menargetkan pada tahun 2024 PPP menjadi partai pemenang dalam pemilihan legislatif (pileg) dan mendapatkan jatah kursi Ketua DPRD Situbondo.

Untuk proses pemilihan formatur, aku Zeinye, akan diatur lebih lanjut dalam tatib selama 20 hari lamanya. “Ya kami (PPP) tidak memakai kandidat atau calon, namun dipilih oleh formatur yang nantinya menentukan formasi proses pemilihan,” ulas Zeinye.

Disinggung soal tema merawat wasiat perjuangan guru, Hj Zeiniye mengaku muscab ini bukan hanya membahas pergantian kepemimpinan PPP, tetapi bagian dari muhasabah. Nah sebagai kader PPP, akunya, program yang pelaksanannya belum sempurna harus segera disempurnakan.

“Kalau saya dipercaya kembali menjabat Ketua DPC PPP Situbondo, akan menyempurnakan bersama sama. Sebab membangun Situbondo kedepan tidak bisa sendirian, melainkan harus dengan sinergi antar sesama elemen,” papar Hj Zeiniye.

Lebih jauh Zeiniye menegaskan,, membahas soal PPP Situbondo tidak bisa dilepaskan dari peran sosok almarhum KHR Fawaid, pengasuh ketiga ponpes Salafiyah Syafiiyah Sukorejo karena sudah berhasil menanamkan jasa perjuangan bagi kemajuan PPP Situbondo.

Zeiniye berharap sejarah tersebut jangan sampai diputus atau dihapus karena kebesaran PPP Situbondo diraih berkat perjuangan dari almarhum KHR Fawaid.

“Amanah beliau kepada kader PPP, pertama seorang kader atau pimpinan harus bisa mengayomi seluruh lapisan masyarakat. Kedua, adanya kekuasaan saat ini harus memiliki manfaat untuk kemaslahatan ummat islam,” bebernya.

aat PPP Situbondo berada diera kepemimpinan KHR Fawaid, sambung Hj Zeinye, pernah melakukan intervensi kepada pemerintah berupa perda penyelenggaran pendidikan, perda pendidikan diniyah yang didalamnya terdapat tentang BTQ dan perhatian kepada guru ngaji. Nah semuaitu dilakukan untuk menguatkan nilai PPP yang memiliki basis islam.

“Ya sebagai partai Islam kami berkomitmen untuk memiliki nilai manfaat yang berjuang dalam bidang agama,” pungkas Hj Zeiniye.

Bupati Situbondo Karna Suswandi mengaku angkat topi atas kepemimpinan Ketua DPC PPP Situbondo dibawah kendali Hj Zeiniye, yang dipandang sebagai pemimpin yang luar biasa dan cerdas. Terbukti, kata mantan Kepala DPUPR Kabupaten Bondowoso itu, sebagai ketua pemenangan Bung Karna-Nyai Khoirani pada pilkada tahun lalu, sosok Hj Zeiniye berhasil mengantarkan dirinya sebagai pemenang pilkada. “Sebagai seorang pemimpin perempuan bu Zeiniye ini sangat luar biasa,” puji Bupat Karna. [awi]

Tags: