Program Seminar KPAD Perajin Tenun Kebanjiran Order

Perajin TenunKota Kediri, Bhirawa
Meskipun kegiatan seminar Kerjasama Pembangunan Antar Daerah (KPAD)  Kota Kediri mendapat sorotan tajam dari Kalangan DPRD Kota Kediri, Pemkot Kediri tak bergeming. Bahkan Pemkot sudah memesan hasil karya perajin tenun sebagai baju peserta seminar nanti sebagai ajang pengenalan produk UKM Kota Kediri.
Menurut Kabag Humas Pemkot Kediri Apip Permana,  Kain tenun itu selain dipakai untuk baju peserta seminar, juga digunakan untuk souvenir dalam acara yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Sekaligus sebagai ajang promosi hasil kerajinan khas Kota Kediri, selain tahu kepada peserta dari luar daerah. “Jadi memang dipilih kain tenun, karena ini merupakan hasil karya asli warga Kota Kediri yang telah mendunia dengan kualitas yang istimewa, selain makanan khas kuliner asli Kediri,” kata Kabag Humas Pemkot Kediri.
Apip juga tidak mempermasalahkan progam seminar bertajuk KPAD tersebut, sebab anggaran untuk kegiatan tersebut sudah disetujui oleh DPRD Kota Kediri ” Anggaran sudah disahkan oleh DPRD, dan sudah menjadi DPA ” terangnya.
Sementara kalangan DPRD Kota Kediri mengakui kecolongan kegiatan program seminar Kerjasama Pembangunan Antar Daerah (KPAD) yang diselenggarakan Pemkot Kediri pada 29-30 juli mendatang. Sebab eksekutif hanya memberikan waktu 10 hari untuk mengecek dokumen pengajuan anggaran yang tebalnya kurang lebih 500 halaman.
Hal itu diungkapkan Harianto dari Fraksi PDIP Kota Kediri, Menurut dia anggaran sebesar 597 Juta yang diajukan ke DPRD Kota Kediri tidak menyebut Kerjasama Pembangunan Antar Daerah, Bahkan jika pihaknya mengetahui sebelumnya ada anggaran KPAD ini, pihaknya akan mencoret dan dilaihkan kegiatan lain yang lebih bermanfaat. [van]

Tags: