PT KAI Terus Perbaiki Rel Tanggulangin-Porong

Suasana perbaikan atau peninggian rel kereta api di Porong yang masih tertutup air. [achmad suprayogi/bhirawa]

Suasana perbaikan atau peninggian rel kereta api di Porong yang masih tertutup air. [achmad suprayogi/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
PT Kereta Api Indonesia terus memperbaiki rel kereta api mulai dari Stasiun Tanggulangin sampai dengan Stasiun Porong Sidoarjo menyusul ada beberapa kerusakan yang diduga akibat penurunan tanah dampak semburan lumpur Lapindo.
Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatmoko di Sidoarjo  mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan juga perbaikan rel kereta api yang ada di wilayah itu dengan panjang kurang lebih lima kilometer.
“Terutama saat musim hujan seperti sekarang ini kami terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan di sejumlah lokasi rel kereta api karena sangat berpotensi terjadinya kerusakan,” katanya, Senin (12/12).
Ia mengatakan, upaya perbaikan perlintasan rel terus dilakukan karena daerah tersebut menjadi langganan banjir pada musim hujan dan saat ini rel kereta sudah dilakukan peninggian sekitar 70 cm. “Kami berupaya terus melakukan perbaikan perlintasan rel kereta api khususnya di lokasi antara Stasiun Tanggulangin sampai ke Porong Sidoarjo karena dilokasi sekitar ini menjadi langanan banjir,” katanya.
Ia mengatakan, pada pemeriksaan yang dilakukan kemarin juga ditemukan adanya kerusakan rel kereta api diduga akibat pergantian cuaca dan juga adanya penurunan tanah yang terjadi di wilayah ini.
“Selain perlintasan rel kereta api, sebelumnya  kami juga melakukan peninggian dan penguatan tanah di sekitar rel, di kawasan ini masih sering mengalami penurunan tanah karena dampak dari semburan lumpur Lapindo,” katanya.
Sementara itu, di tempat yang sama Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Henky Listriya Adi menyatakan bahwa BPLS akan siap membantu PT KAI untuk memindahkan air yang mengenangi Jalan Raya Porong lama.
“Kami akan siap membantu PT KAI untuk memindahkan air, apabila jalan raya Porong lama digenangi air. Salah satunya adalah dengan menyiagakan sebanyak 19 pompa yang ada di sejumlah titik langganan banjir,” katanya. [hds, ant]

Tags: