Kepala Bidang (Kabid) Mutasi dan Kepangkatan-Mochammad Hasan. [sawawi/bhirawa]
Situbondo, Bhirawa
Mutasi dan pelantikan 12 pimpinan OPD (organisasi perangkat daerah) yang baru dilakukan Bupati Situbondo Dadang Wigiarto ternyata masih belum menuntaskan proses kekosongan sejumlah jabatan eselon II.
Saat ini masih ada puluhan kursi pimpinan OPD yang masih belum terisi dan menunggu tuntasnya proses pendaftaran eselon III menjadi pejabat eselon II.
Selain itu, pihak Pemkab Situbondo melalui Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Situbondo juga menunggu turunnya rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) pusat Jakarta.
Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo Fathor Rakhman melalui Kepala Bidang (Kabid) Mutasi dan Kepangkatan Mochammad Hasan menjelaskan, perihal banyaknya kekosongan kursi jabatan eselon II sudah dibahas oleh Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) Pemkab Situbondo.
Artinya, kata Hasan, persoalan kekosongan itu sudah dapat diisi seraya menunggu petunjuk dan rekomendasi dari Bupati Situbondo selaku pembina kepegawaian di Kabupaten Situbondo.
“Nanti untuk menentukan hasil dari Baperjakat bisa dilanjutkan dan atau masih menunggu koreksi dari Bupati Situbondo,” tegas Mochammad Hasan.
Masih kata Hasan, soal tahapan pendaftaran dan assement eselon III menuju eselon II, saat ini masih berproses di KASN Jakarta. Disana, kata Hasan, masih banyak file yang harus diapluod dan diaplikasi oleh KASN meski kini sudah dinyatakan lengkap.
“Ya kami saat ini masih menunggu turunnya rekomendasi dari KASN Jakarta. Dan setelah ada rekomendasi dari KASN, baru kami bisa melaksanakan proses assesment,” papar Hasan.
Saat ini, lanjut Hasan, assesement eselon III menuju eselon II masih belum diproses karena masih belum ada pengumuman dari KASN. Khusus untuk eselon III mendaftar menjadi pejabat eselon II, lanjut Hasan, pihaknya masih menunggu turunnya rekomendasi dari KASN Jakarta sesuai dengan aturan yang ada.
“Baru setelah itu mengacu pada proses selanjunya ada pengumuman untuk seleksi terbuka. Yang jelas untuk stock eselon III menuju eselon II sangat banyak sesuai dengan bidang ilmu yang dikuasai pejabat,” ungkap Hasan.
Termasuk diantaranya banyak kursi pimpinan eselon II yang kini dijabat seorang PLT nanti pada saatnya akan dilantik oleh Bupati Situbondo setelah mengikuti seleksi terbuka.
Adapun jabatan pimpinan eselon II yang kosong diantaranya, dua kursi Staf Ahli Bupati; Kepala BPBD, Kepala Bakesbangpol, Sekretaris DPRD, Kepala DPPPA; Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian dan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Perkebunan. [awi]
