Puluhan Perusahaan Ikan Diminta Melakukan CSR di Tempat Berdirinya Perusahaan

Perusahaan ikan di Kabupaten Pasuruan diminta melakukan CSR di tempat berdirinya perusahaan.

Pasuruan, Bhirawa
Menjadi daerah strategis dalam mengembangkan bisnis maupun investasi di bidang perikanan ternyata tidak selalu berdampak pada kewajibannya sebuah perusahaan, melalui Corporate Social Responsibility (CSR)
Berdasarkan data Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan, dari 25 perusahaan perikanan di Kabupaten Pasuruan, hanya satu yang merealisasikan CSR-nya, yakni PT Matahari Sakti. Sedangkan ke-24 perusahaan itu melaksanakannya di luar Pulau Jawa.
“Hanya satu yang yang melaksanakan CSR di wilayah Kabupaten Pasuruan. Yang lainnya di luar Pulau jawa. Daripada jauh-jauh, lebih baik di daerah sendiri yakni di tempat perusahaan itu berdiri,” ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan Slamet Handoyo, Senin (27/2).
Saat ini, perusahaan-perusahaan perikanan di Kabupaten Pasuruan tersebar di berbagai kecamatan. Mulai di Kecamatan Rejoso, Beji, Gempol, Kejayan, Pandaan, Rembang, Kraton, Wonorejo, Purwosari hingga Gondangwetan. Mereka bergerak di bidang pengalengan ikan dan rajungan, pembekuan, pengolahan rumput laut, serta pembenihan nila dan lele.
“Target kami agar perusahan-perusahaan itu bisa membantu dalam hal mendukung kegiatan peningkatan konsumsi makan ikan, bantuan logistik banjir, bantuan benih ikan maupun pendidikan,” jelas Slamet Handoyo. [hil]

Tags: