Puskesmas Kabupaten Sidoarjo Tarik Masuk 10 Besar Jatim

Ahadi Yusuf. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Konsep  Kelompok Budaya Kinerja (KBK) SIAP Tarik, yang dijalankan Puskesmas Tarik Kab Sidoarjo, setelah dinilai Tim penilai KBK Prov Jatim, Senin (23/10) lalu, berbuah positif. Inovasi Puskesmas yang berada di ujung Kab Sidoarjo itu masuk kelompok 10 besar Jatim.
Kepala Bagian Organisasi Kab Sidoarjo, Drs Ahadi Yusuf MSi, menyampaikan kabar gembira tersebut, setelah pada hari Jumat (3/11) akhir pekan lalu, menerima surat resmi pengumumannya dari Biro Organisasi Pemprov Jatim.
”Informasinya demikian, nanti kami akan melakukan paparan lagi, pada Kamis 16 November mendatang,”  kata  Yusuf MSi, Senin (6/11) kemarin.
Menurut Yusuf, konsep KBK supaya tidak dijadikan sekedar formalitas saja. Tapi hendaknya harus jadi sarana untuk bisa mencapai sasaran kerja.Sehingga kerja bisa menjadi lebih baik.
Kepala Puskesmas Tarik, dr Hinu Tri Sulistijorini MARS, menyatakan syukur KBK yang dijalankan di OPD nya mendapat apresiasi sehingga sampai lolos di kelompok10 besar Jatim.
”SIAP Tarik merupakan singkatan dari sistim informasi antrian Puskesmas  Tarik. Konsep KBK ini merupakan konsep budaya kerja untuk membuat nyaman pasien dalam antrian di Puskeksmas Tarik. Setelah menerapkan KBK SIAP Tarik kurang dari setahun ini, dirasakan banyak perubahan pisitif yang terjadi,” tandasnya.
”Sebelum ada SIAP Tarik pasien yang antri harus berjubel, sesak sehingga tidak nyaman, tapi setelah kami menerapkan, pasien yang antri tidak berdesakan, sehingga nyaman dan pasien puas,” jelasnya.
Di Puskesmas Tarik, dalam sehari tercatat ada sekitar 250 pasien yang antri di loket Puskesmas Tarik yang luasnya sekitar 90 m2 itu. Dengan antri lewat konsep SIAP Tarik, pasien bisa memanfaatkan aplikasi IT yang ada di smartphone.
”Dengan konsep SIAP Tarik, pasien bisa menghemat waktu, tenaga dan gak ribet,” tambah dr Hinu.
Untuk menggunakan aplikasi SIAP Tarik, ini pasien bisa memilih menggunakan sejumlah bahasa pilihan. Seperti bahasa Indonesia, Jawa dan Madura.
Suwandi, salah satu anggota Tim juri KBK dari Provinsi Jatim,  saat berkunjung ke Sidoarjo sempat mengatakan apresiasinya dengan KBK yang diterapkan oleh Puskesmas Tarik itu.
”Saya harap KBK SIAP Tarik ini bisa jadi virus positip bagi OPD lain di Kab Sidoarjo,” katanya. [kus]

Tags: