Pelaksanaan akreditas terhadap puskesmas diharapkan mampu membuat pelayanan semakin bermutu dan berkualitas.
Kota Batu, Bhirawa
Puskesmas di Kota Batu dituntut untuk bisa menjalankan fungsi secara optimal dalam pengelolaan, pelayanan kesehatan dan sumber daya yang dipergunakan. Untuk itu Dinas Kesehatan Kota Batu akan melaksanakan Akreditasi terhadap seluruh puskesmas di Kota Batu.
Kegiatan ini dilakukan untuk peningkatan mutu pelayanan kesehatan di puskesmas.
“Aturannya memang begitu, nanti kalau seluruh puskesmas sudah terakreditasi, maka mereka bisa bekerjasama dengan BPJS,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Batu, Sri Rahati, Kamis (28/1).
Menurutnya, saat ini masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab kebutuhan mereka. Karena
itulah, perlu ada peningkatan mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien di Puskesmas.
Inti dari akreditasi ini adalah adanya peningkatan kualitas dan keselamatan pelayanan. Selain itu, prinsip dan dasar yang ditetapkan dalam Sistem Kesehatan Nasional 2009 dilakukan dengan hak asasi manusia dan responsive gender.
Untuk mendapatkan akreditasi, setiap puskesmas harus bisa memenuhi beberapa standart yang dibutuhkan. Antara lain, Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP), Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas (KMP), Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP), Upaya Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (UPBS), Kepemimpinan dan Manajemen Upaya Puskesmas (KMUP), Sasaran Kinerja dan MDG’s (SKM).
“Tujuan utama akreditasi puskesmas ini sebenarnya untuk pembinaan peningkatan mutu, kinerja serta perbaikan berkesinambungan terhadap system manajemen, system manajemen mutu dan system penyelenggaraan pelayanan,”tambah Sri Raharti.
Selain itu juga dinilai tentang Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKBP), Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK) dan Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien (PMKP).
“Untuk itu nanti kita akan adakan pelatihan-pelatihan agar semua puskesmas bisa terakreditasi,” terangnya.
Selain itu ia meminta Puskesmas melakukan penilaian kinerja sendiri. Hal ini mencakup manajemen sumber daya, alat, obat, keuangan dan tenaga yang didukung dengan system pencatatan dan pelaporan dalam Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Simpus. [nas]
