Rais A’am PBNU, KH Miftakhul Akhyar ketika berada di Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang saat mengikuti Haul ke-49 KH Abdul Wahab Hasbullah yang pada tahun ini dilaksanakan secara virtual, Kamis malam (02/07). (arif yulianto/ bhirawa)
Bagi Rais A’am Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftakhul Akhyar, KH Abdul Wahab Hasbullah (Mbah Wahab) merupakan sosok yang berani menyampaikan kebenaran di situasi maupun kondisi apapun. Namun kebenaran yang disampaikan, kata KH Mitakhul Akhyar, tentu sudah difikirkan matang-matang oleh Mbah Wahab.
Hal itu dikatakan Rais A’am PBNU usai menghadiri Haul Ke-49 KH Abdul Wahab Hasbullah yang digelar secara virtual di Masjid Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Kamis malam (02/07).
“Dan terbukti berhasil. Buktinya langkah-langkah beliau, menuai dukungan dan penerimaan yang prima. Beliau, sulitlah kita carikan padanan pada saat-saat sekarang ini. Karena kemampuan, kalau orang sekarang menyebut ‘skill’ dan pemahaman terhadap kenegaraan dan keagamaan,” tutur KH Miftakhul Akhyar.
Di samping itu, menurut Rais A’am PBNU, Mbah Wahab memiliki ilmu rahasia yang tidak dimiliki oleh sembarang orang.
“Ya harus mujahadah yang ingin melanjutkan dan meniru, harus betul-betul punya semangat, terutama di situasi seperti ini, gangguan dan tekanan serta yang bisa menggoyahkan rencana-rencana baik,” tutur KH Miftakhul Akhyar lagi.
Sekadar diketahui, Keluarga Besar Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, pada tahun ini menggelar Haul ke-49 KH Abdul Wahab Hasbullah secara virtual. Hal ini karena saat ini masih terjadi pandemi Covid-19. Pelaksanaan haul virtual ini pun diikuti oleh sekitar 200 ribu orang yang menyaksikan dari masing-masing tempat. Lokasi utama haul dilaksanakan di Masjid Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Kamis malam (02/07). Di lokasi ini, panitia menyiapkan layar virtual yang bisa diakses dari berbagai penjuru dunia dengan sistem online.
KH Abdul Wahab Hasbullah dikenal sebagai inisiator dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU), serta pahlawan nasional. Mbah Wahab lahir di Jombang pada tanggal 31 Maret 1888 dan wafat pada tanggal 29 Desember 1971. Makam Mbah Wahab berada di Kompleks Makam Keluarga Pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang.(rif)
