Rajin Ikuti Kompetisi Ekonomi Islam

Dewi Nur Aini

Dewi Nur Aini
Rajin dalam mengikuti berbagai kompetisi menjadi ciri khas yang melekat pada Dewi Nur Aini. Lulusan S1 Ekonomi Islam Universitas Airlangga (Unair) tersebut menganggap aktifitas tersebut sebagai kesempatan untuk berbagi pengetahuan sekaligus dakwah ekonomi Islam.
Dalam sejumlah kompetisi, ia berhasil menjuarai Olmpiade Ekonomi Islam Temilreg, National Islamic Economic Olimpiad, Sharia Economic Smart Olympiad, serta finalis berbagai paper competition. Dari kompeteisi-kompetisi tersebut, ia pun menyadari bahwa ilmu yang ia peroleh di bangku perkuliahan tidak cukup untuk mengasah softskill dan wawasan dalam bidang yang ia tekuni.
Selama perkuliahan, Dewi tergolong aktif mengikuti berbagai organisasi. Seperti Association of Sharia Economic Studies, Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam, hingga Moslem Student Assciation of Economic and Business Faculty. Menurutnya, tantangan utama adalah membagi waktu antara organisasi, akademik, dan ibadah.
Dalam mengembangkan ekonomi Islam, ia megangkat topik skripsi mengenai akuntansi untuk lembaga wakaf. Ia melihat bahwa belum ada standar akuntansi yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), khususnya yang mengatur mengenai pengakuan, pengukuran, dan penyajian transaksi wakaf produktif.
“Selama ini, IAI masih mengatur standar akuntansi untuk lembaga zakat. Padahal karakteristik zakat dan wakaf jelas berbeda. Melalui penelitian ini, saya ingin berkontribusi untuk pengembangan wakaf produktif di Indonesia,” terangnya.
Dari pengalaman dan prestasi tersebut, Dewi tak menyangka akan memperoleh predikat wisudawan berprestasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Sebab, menurutnya terdapat mahasiswa yang jauh lebih aktif dalam mengikuti kompetisi.
“Tujuan perkuliahan tidak semata-mata untuk memperoleh gelar, namun juga menuntut ilmu, mengasah potensi diri dan melatih softskill yang pasti berguna untuk memasuki dunia kerja,” kata dia. [tam]

Rate this article!
Tags: