Ratusan Kios Pasar Pasrepan Pasuruan Terbakar

Sejumlah warga menyelamatkan barang dagangannya saat ratusan stan terbakar di Pasar Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Rabu (7/6) dini hari. [Hilmi Husain]

Kab.Pasuruan, Bhirawa
Ratusan stan di pasar Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan mendadak terbakar, Rabu (7/6) dini hari. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dipastikan para pedagang mengalami kerugian ratusan juta. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat konsleting listrik di salah satu stan.
Salah satu saksi mata, M Fadlil menyampaikan kebakaran di pasar Pasrepan terjadi sekitar pukul 02.45 WIB. Saat kejadian, aktivitas pasar belum ramai lantaran para pedagang baru saja membuka stannya. Ada beberapa pembeli yang belanja untuk persiapan makan sahur.
“Mendadak api langsung besar. Selanjutnya, api dengan cepat membakar semua stan di pasar Pasrepan,” ujar Fadlil.
Menurutnya, saat kobaran api begitu membesar, terdengan suara letusan dalam pasar yang begitu keras. Api pun, selanjutnya cepat membesar dan membakar semua stan di dalam pasar.
“Semua pemilik stand hingga warga pada berlarian menyelamatkan barang-barang berharga lainnya. Ada yang berlarian keluar masuk pasar, apa pula juga sempat mendengar beberapa kali letusan dari dalam pasar,” tandas Fadlil.
Salah satu penjual bahan sembako, Mamat mengungkapkan bahwa titik utama api berasal salah satu stan milik pedagang bernama Yanto. “Saya melihat persis awal kejadiannya. Karena kios saya tak jauh dari stand Yanto. Terkait penyebabnya saya tidak tahu. Yang jelas, saya melihat api pertama kali. Selanjutnya meminta pertolongan kepada warga sekitar,” jelasnya.
Saat kejadian, ia bersama pedagang lainnya tengah berusaha mengurangi kobaran api yang sangat cepat membakar kios lainnya.  “Kami bersama warga sekitar berusaha untuk memadamkan api, dengan cara menyiraminya. Termasuk juga membawa barang berharga yang ada di kios pasar. Tapi, kobaran api makin membesar,” papar Mamat.
Beberapa menit kemudian, petugas PMK mendatangi lokasi dengan membawa tiga unit mobil untuk memadamkan api. Api baru bisa padam sekitar pukul 06.00 WIB.
Kapolsek Pasrepan AKP Thohari mengungkapkan bahwa dugaan penyebab terjadinya kebakaran lantaran adanya konsleting listrik di stan milik Yanto. “Dari keterangan sejumlah saksi-saki, kebakaran karena konsleting listrik di stan milik Yanto. Tapi itu masih dalam tahap dugaan. Nantinya harus mendalami kejadian itu dan mengumpulkan bukti-bukti lainnya,” kata AKP Thohari.
Sementara itu, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan, Edy Suwanto menyampaikan pihaknya langsung memerintahkan Kepala UPT dan Kepala Pasar Pasrepan, untuk langsung melakukan sosialisasi kepada para pedagang.
“Kami sudah menghimbau kepada para pedagang agar mereka (yang menempati pasar buah, red) pindah ke tempat baru yang selesai dibangun tahun 2016 lalu. Tapi, alasan mereka menunggu setelah lebaran. Yang jelas, alasannya adalah pasti banyak langganan yang bingung nyari tempat jualan para pedagang tersebut,” ucap Edy Suwanto.
Pasar Pasrepan kondisinya saat ini lebih representative. Ada 403 stan/los/kios di pasar buah Pasrepan. Dalam pembangunannya, Pemkab Pasuruan menyiapkan anggaran sebesar 4 miliar yang pembangunannya dimulai tahun 2015 hingga 2016.Kementerian Perindustrian dan Perdagangan pusat juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,7 miliar pada tahun 2015 lalu untuk mempercantik pasar buah tersebut.
“Kondisi pasar saat ini sangat bersih. Moga saja dengan kejadian ini, para pedagang bisa langsung berpikir cepat untuk pindah ke tempat baru,” tegas Edy Suwanto. [hil]

Tags: