Ratusan Penyelam Kibarkan Bendera dan Panji Pemkot di Dasar Laut

Penyelam kibarkan bendera dan panji pemkot di dasar laut.[wiwit agus pribadi/bhirawa]

Kota Probolinggo, Bhirawa.
Ratusan penyelam menggelar pengibaran bendera merah putih dan panji Pemerintah Kota Probolinggo dalam rangka Hari Jadi ke-663 Kota Probolinggo dari dasar laut di Pulau Gili Ketapang Probolinggo.

Penyelaman dilakukan oleh anggota Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Kota Probolinggo dan komunitas selam Jawa Timur. Layaknya upacara di lapangan atau Alun-alun, prosesi pengibaran bendera merah putih juga dilakukan oleh petugas pengibar bendera. Bedanya, kali ini para petugas dilengkapi dengan peralatan menyelam.

Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin kemudian menyerahkan bendera merah putih dan panji Pemkot kepada Dandim 0820 Letkol Arh. Arip Budi Cahyono yang juga menyelam bersama Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani. Lambang negara Indonesia dan panji Pemkot langsung dibawa ke dasar laut untuk dikibarkan.

Sebelumnya telah ada beberapa tim penyelam yang menunggu dan bersiap untuk mengibarkan bendera. Diiringi lagu Indonesia Raya perlahan bendera merah putih dikibarkan di dasar laut, lalu diikuti dengan pengibaran panji. Sementara dari atas laut wali kota dan puluhan undangan yang hadir tampak khidmat mengikuti prosesi di atas kapal.

“Tidak ada kendala di bawah tadi, aba-aba dan penghormatan semuanya jelas sehingga pengibaran bisa terlaksana dengan baik. Walau ada sedikit arus kencang tapi tidak menjadi kendala berarti bagi kami,” kata Evi, salah satu penyelam dari komunitas selam Jawa Timur, Senin (5/9).

Keberhasilan pengibaran bendera merah putih dan panji Pemkot Probolinggo di dasar laut sangat disyukuri oleh Wali Kota Habib Hadi.

“Alhamdulillah rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi ke-663 Kota Probolinggo melibatkan semua elemen di masyarakat, mulai dari atlet hingga komunitas. Pengibaran bendera merah putih dan panji Pemkot di dasar laut yang dilakukan para penyelam sebagai momentum kebersamaan dalam membangun Kota Probolinggo. Keanekaragaman semua kita rangkul bersama untuk membangun Kota Probolinggo lebih baik lagi kedepan,” ujarnya.

Habib Hadi mengapresiasi semangat para penyelam yang mampu mengatasi segala kendala ketika berada di dasar laut. “Para penyelam sangat luar biasa bisa menguasai dalam situasi apapun. Ini menjadi spirit bahwa tantangan apapun yang dihadapi bisa kita lalui asal ada kemauan. Sekali lagi selamat Hari Jadi ke 663 Kota Probolinggo, semoga ke depan Kota Probolinggo lebih hebat dan handal,” pesannya.

Hari Jadi ke 663 Kota Probolinggo. Serangkaian acara pun telah digelar dengan tujuan sebagai hiburan warga Kota Probolinggo dan pengingat untuk terus berjuang mewujudkan Kota Probolinggo yang hebat dan handal.

Salah satu rangkaian kegiatan HadiPro 2022 ialah apel. Peserta apel terdiri dari anggota TNI-Polri, Perangkat Daerah, driver ojol, Tagana, Pramuka, atlet KONI, perwakilan etnik dan siswa/siswi dari SMP Negeri 10.

Diawali dengan pemberian bendera Panji Kota Probolinggo oleh pasukan Satpol PP dan atlet KONI kepada Wali Kota Habib Hadi. Ada yang unik dalam apel tersebut yaitu bahasa yang digunakan saat proses apel berlangsung. Terdapat 5 bahasa yang digunakan yaitu bahasa Jawa, Madura, Mandarin, bahasa, dan bahasa Inggris.

Tidak luput juga Komandan Apel Deus Nawandi, menggunakan bahasa Madura beserta atribut senjata khas Madura yaitu celurit. Perwira apel, Titik Widyawati, Plt Bankesbangpol, pun juga menggunakan bahasa Jawa saat laporan kepada pembina upacara.

Bukan tanpa alasan, Apel HadiPro 2022 dikemas sedemikian rupa, karena memang Kota Probolinggo terdiri dari beberapa etnik dan diharapkan dengan keberagaman tersebut membuat persatuan semakin erat, apalagi dengan hantaman pandemi covid-19 yang membuat semua elemen harus fokus menanggulangi hal tersebut.

HadiPro 2022 kali ini mengambil tema Membangun bersama rakyat untuk pulih lebih cepat bangkit lebih kuat mewujudkan Kota Probolinggo yang hebat dan Handal. “Maknanya adalah mari kita bergandengan tangan, kita kuatkan komitmen bersama untuk segera pulih dan bangkit lebih kuat mewujudkan harapkan,” ujar Wali Kota Habib Hadi dalam amanatnya.

Habib Hadi juga menyampaikan rasa syukurnya di tahun ini sudah dapat digelar kegiatan-kegiatan untuk merayakan HadiPro. Mulai dari sepak bola wali kota cup, kemilau kriya, gelaran produk UMKM, festival pendalungan, tabligh akbar, pemberian santunan dan berbagai macam giat lainnya hingga berakhir tanggal 11 September nanti.wap.gat

Orang nomor 1 Kota Probolinggo tersebut juga siap untuk selalu menjaga komitmen demi kemaslahatan masyarakat Kota Probolinggo. “Kita jaga kebersamaan dan komitmen, tingkatkan sinergi dan kolaborasi untuk mencapai harmonisasi,” jelasnya.

Wali kota menjelaskan, pencapaian yang berhasil Kota Probolinggo dapatkan di tahun ini yaitu di bidang kesehatan dengan peserta BPJS sebanyak 99,77%, ambulans siaga 29 kelurahan, ambulans penanganan serangan jantung di 5 kecamatan, dan pembangunan RS Ar-Rozi di tahun mendatang. Sedangkan di bidang ekonomi telah mengembangkan fasilitas untuk UMKM di beberapa tempat dan layanan kartu E-UMKM.

Dalam apel tersebut juga diberikan penghargaan taat pajak terbaik dalam rangka HadiPro 2022. Yakni, PPAT Entjik Mamad Abror; Perusahaan DABN; Kecamatan Kanigaran; Lurah Tisnonegaran; Sugiono Ketua RW 1 Kelurahan Sukabumi Mayangan; Suheri RW 01 Kelurahan Pakistaji; Kusyanto Ketua RW 01 Kelurahan Triwung Lor; Hasyim Ketua RW 06 Kelurahan Kanigaran; Astriningsih , Ketua RW 4 Kelurahan Kedopok; Edi Martono RT 2 RW 3 Kelurahan Sukabumi; Aminto Ketua RT 4 RW 7 Kelurahan Pakistaji; Samir Ketua 04 RW 03 Kelurahan Kademagan; Sukandi, Ketua RT 1 RW 1 Kelurahan Curah Grinting; Yeni Farida Ketua RT 3 RW 5 Kelurahan Jrebeng Kulon.(Wap.gat)

Tags: