Realisasi Pembangunan Jalan Tol Malang-Kepanjen Tunggu Pembebasan Lahan

Kepala Dinas PUBM Kab Malang Romdhoni. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhirawa
Pembangunan jalan Tol Malang-Kepanjen hingga kini masih dalam proses pembebasan lahan milik warga yang akan dilewati jalan tol tersebut. Selain masih proses pembebasan lahan, hal ini juga dalam pembangunan jalan tol masih dilakukan kajian. Dan direncanakan pembangunan fisik jalan tol pada tahun 2023 mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) Kabupaten Malang, Romdhoni, Senin (28/2), kepada wartawan, bahwa untuk pembangunan jalan Tol Malang-Kepanjen, saat ini masih taraf perencanaan. Dan pihaknya pada beberapa bulan lalu sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Penerumahan Rakyat (PUPR), yang mana untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan daerah.

“Dalam rapat telah disampaikan konsep jaringannya, dan konsepnya telah kita sepakati, karena susuai harapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang,” ujarnya.

Dijelaskan, jalan Tol Malang-Kepanjen nantinya direncanakan disejumlah titik akan dijadikan exit tol atau pintu keluar tol. Diantaranya, di wilayah perbatasan Kecamatan Kepanjen-Kecamatan Gondanglegi, yang mana pintu keluar tol itu menghubungkan Jalur Lintas Selatan (JLS), serta perbatasan Kecamatan Kepanjen-Kecamatan Kromengan. Sedangkan exit tol perbatasan Kepanjen-Kromengan nantinya juga akan menghubungkan Tol Kepanjen-Tulungagung.

“Rencana pembangunan jalan Tol Kepanjen-Tulungagung sudah dalam pembahasan antara Pemkab Malang, Pemkab Blitar, dan Pemkab Tulungagung. Dan rencana pembangunan jalan tol tersebut, kini juga dalam proses perisiapan dan desain teknis,” jelas Romdhoni.

Dia menegaskan, untuk pembangunan jalan Tol Malang-Kepanjen direncanakan kita mulai pada tahun 2023 mendatang. Namun, untuk bisa merelalisasikan pembangunan jalan tol tersebut, tentunya pembebasan lahan milik warga harus dituntaskan. Sedangkan untuk pembangunan jalan tol itu dibutuhkan dukungan yang cukup besar.

Sehingga Pemkab Malang akan segera melakukan beberapa persiapan pendukung akses tol yang nantinya akan bangun, diantaranya melakukan perbaikan jalan yang rusak di sekitar pembangunan jalan tol.

“Jika jalan tol Malang-Kepanjen rampung dikerjakan, maka akan mempercepat akses bagi para pelaku bisnis. Apalagi, nanti juga akan dibangun jalan Tol Kepanjen-Tulungagung, sehingga hal itu akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Malang Selatan,” tutur Romdhoni. [cyn.gat]

Tags: