RSUD Bangil Terbakar, Pasien dan Keluarga Selamatkan Diri

Kepulan asap membumbung tinggi di RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, Rabu (23/5) sore. Akibat kebakaran itu, pasien dan keluarga pasien berhamburan menyelamatkan diri. [Hilmi Husain]

Pasuruan, Bhirawa
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, di Jalan Raya Raci, Kabupaten Pasuruan dilalap si jago merah, Rabu (23/5) pukul 15.00. Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, kepanikan terjadi, terhadap pasien maupun keluarga pasien.
Keluarga pasien hilir mudik mencoba menyelamatkan keluarganya. Seluruh perawat juga tampak sibuk, membantu pasien untuk menjauhi areal kebakaran. Bahkan, kesibukan terlihat ruang ICU, HCU, Melati hingga ruang anak.
“Mendadak ada kepulan api yang begitu besar di area rumah sakit. Otomatis saya dan suluruh pasien langsung panik. Selanjutnya, saudara saya ini yang sedang sakit dibantu perawat keluar ruangan untuk mencari tempat yang lebih aman,” kata Malikan, salah satu keluarga pasien di Ruang Melati.
Dugaan sementara, kobaran api berasal dari ruang gudang yang berisi perkakas rumah sakit yang tak terpakai atau tepatnya kepulan asap yang membumbung tinggi berasal dari sisi barat RSUD Bangil. Selanjutnya, merembet ke beberapa ruangan di sekitar gudang.
Tak hanya itu, ruang penyimpanan barang bekas, seperti kasur bekas hingga perabotan bekas lainnya juga ikut terbakar. Tercatat ada empat mobil damkar yang berlalu lalang mencoba melakukan pemadaman. Empat mobil damkar itu dari Kabupaten Pasuruan, Damkar Industri Pier Rembang dan Damkar Pemkot Pasuruan. Sejumlah petugas damkar, fokus melakukan pembasahan pada gedung lain di seputar titik api. Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.00.
Saat ini beberapa kamar pasien yang dekat dengan ruangan tersebut, dikosongkan oleh petugas untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Mereka dipindahkan ke kamar yang aman dan jauh dari pusat asap.
Direktur RSUD Bangil, Loembini Pedjati Lajoeng menyampaikan seluruh pasien serta semua alat medis sudah dievakuasi menuju tempat yang lebih aman. “Sudah kami evakuasi, yakni pasien dan gas-gas yang berbahaya. Memang asapnya berdampak tapi sudah aman karena langsung kami evakuasi,” ujar Loembini Pedjati Lajoeng dilokasi kejadian.
Hingga berita ini diturunkan, Rabu (23/5) malam, petugas pemadam terlihat masih sibuk melakukan pembasahan di areal gudang terbakar. Upaya itu dilakukan untuk mencegah kemungkinan api kembali berkobar. Belum diketahui, berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. [hil]

Tags: