RSUD Pemkot Beroperasi di HUT Kota Malang

Pembangunan gedung RSUD Kota Malang.

Pembangunan gedung RSUD Kota Malang.

Malang, Bhirawa
Pemkot Malang memastikan jika operasional  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Malang akan dilakukan pada  2015 ini. Hanya saja momen yang tepat   beroperasinya RSUD ini akan dilakukan  pada  1 April  bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Malang ke-101.
Namun demikian, saat  ini persiapan sarana dan prasarana untuk pengoperasian RSUD sudah mencapai 80 persen. Bahkan Pemkot Malang telah menunjuk direktur dan jajaran struktural organisasi RSUD Kota Malang pada saat mutasi pejabat awal pekan kemarin.
Direktur RSUD Kota Malang Husnul Muarif mengutarakan jika bangunan fisik RSUD Kota Malang sudah selesai 100 persen.   Persiapan sarana  penunjang pengoperasian RSUD masih mencapai 80 persen. Termasuk  peralatan dan tenaga di RSUD.
Secara umum sarana RSUD sudah tidak ada persoalan. Tempat tidur pasien sebanyak 50 unit sudah siap.  Kekurangannya,  sedikit pada  tiap bagian. Seperti peralatan di ruang operasi dan di laboratorium masih perlu ditambah. “Kalau yang lainnya sudah beres semua, jadi kekurangannya hanya bersifat penyempurnaan saja,” tutur Husnul Muarif kepada wartawan kemarin.
Diakui dia, kekurangan untuk RSUD yang baru adalah tenaga medis. Namun Pemkot Malang telah mengajukan tenaga medis kepada pemerintah pusat yang telah diproses pada seleksi CPNS pada 2014 lalu, mereka nanti yang akan menjadi tenaga di RSUD Kota Malang.
Yang saat ini telah disiapkan oleh Pemkot Malang baru empat pejabat di RSUD. Keempat pejabat tersebut, yaitu Direktur, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Kepala Seksi Pelayanan Penunjang dan Sarana Pelayanan Kesehatan, serta Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan.
Selain itu  tenaga dokter baru ada tiga orang dan tenaga paramedis seperti perawat dan bidan ada delapan orang. Selain itu, juga sudah ada tenaga keuangan, hukum, dan administrasi umum.   “Bagian Umum juga sudah memetakan sejumlah tenaga dari beberapa SKPD untuk dialihkan ke RSUD,”imbuhnya.
Menurutnya, setelah operasional RSUD, pihaknya akan melakukan pengembangan, khususnya untuk kamar jenazah, hingga sekarang memang belum ada di RSUD. Pembangunan ruang jenazah akan masuk dalam pengembangan RSUD.   Untuk sementara pihaknya,tetap memanfaatkan satu ruangan di RSUD Kota Malang sebagai kamar jenazah.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Malang Rahayu Sugiarti  mengutarakan pihaknya mendorong Pemkot Malang untuk segera mengoperasikan RSUD Kota Malang.    Menurut Rahayu, semua sudah siap, termasuk Peraturan Daerah (Perda) soal pengoperasian RSUD juga sudah disahkan oleh dewan. “Semuanya sudah siap, sudah seharusnya Pemkot Malang segera mengoperasikan RSUD, agar bisa segera dinikmati oleh masyarakat kecil,”tutur Rahayu Sugiarti.
Politisi Partai Golkar itu menambahkan jika semua program Pemkot Malang yang telah dibiayai oleh APBD, pemanfaatannya tidah boleh tertunda. Apalagi proyek RSUD itu sudah dibicarakan secara matang antara pemkot dengan dewan.
Diyakini Rahayu, operasional RSUD itu akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan, karena RSUD Pemkot Malang ini berada di kawasan Timur yang notabene masih jarang ada rumah sakit. Ini sangat berbeda dengan wilayah Malang lainnya.       “Wilayah Malang Timur masih relatif jauh dari jangkauan, makanya kami sangat setuju jika RSUD segera dioperasikan,”tukas Rahayu Sugiarti. [mut]

Tags: