RSUD Besuki Sediakan Lemari Pendingin Penyimpan Jenasah

Salah satu karyawan menunjukkan lemari pendingin untuk penyimpanan mayat di ruang khusus RSUD Besuki. (sawawi/bhirawa)

(Tingkatkan Layanan)
Situbondo, Bhirawa
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besuki terus membenahi kualitas layanan kepada masyarakat di wilayah barat Kabupaten Situbondo. Salah satu bukti diantaranya, kini rumah sakit milik Pemkab Situbondo ini menambah sarana prasarana berupa lemari pendingin penyimpanan jenasah (mortuary referigerator). Sebelumnya, RSUD yang kini dipimpin oleh dr Budiono itu belum memiliki kelengkapan fasilitas tersebut.
Direktur RSUD Besuki, dr H Budiono MARS mengatakan, manfaat adanya lemari pendingin untuk penyimpanan mayat ini tidak hanya untuk menunda dekomposisi atau pembusukan yang dilakukan oleh jamur yang timbul pada tubuh jenasah yang tidak dikenal saja, tetapi juga menimpa bagi jenasah yang identitas sudah dikenal tim medis. “Fungsi lainnya mesin pendingin penyimpanan jenasah untuk menunggu identifikasi maupun pemindahan kepentingan otopsi jasat jenasah ,” ungkap dr spesialis otoposi itu.
Dalam satu unit lemari pendingin jenasah itu, lanjut dr Budiono, tersedia dua pintu atau lubang untuk menyimpan jasat jenazah. Kelebihan dari lemari pendingin penyimpanan jenasah ini bisa juga digunakan untuk menyimpan dua orang jenazah secara sekaligus. “Dengan adanya fasilitas ini kami akan cukup terbantu dalam melakukan proses otobsi kepada setiap jenasah di RSUd Besuki,” ungkap dr Budiono.
Lebih jauh dr budiono menandaskan, setiap jenasah yang tidak dikenal maunpun jenasah yang masih menunggu proses untuk di bawa pulang oleh pihak keluarganya, bisa disimpan di dalam lemari pendingin tersebut sebagai tempat penitipan dalam beberapa hari kedepan. “Setidaknya jenazah itu bisa disimpan di lemari pendingin atau dititipkan dikamar jenazah selama 2 x 24 jam,” ujar dr Budiono kemarin.
Dokter penghobi olahraga sepeda gunung dan mobil antik itu menuturkan hingga saat ini di wilayah pelayanan medis Kabupaten Situbondo baru ada dua Rumah Sakit yang barumemiliki lemari pendingin untuk menyimpan mayat. Selain di RSUD Besuki, baru di RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo yang sudah memiliki. “Rumah sakit lainnya masih belum menyediakan sarana alat tersebut,” pungkas dr Budiono. [awi]

Tags: