RSUD Dr Soetomo Adakan Pekan Raya Akreditasi

Akreditasi rumah sakitSurabaya, Bhirawa
Sebagai rumah sakit rujukan nasional atau rumah sakit tersier, RSUD Dr Soetomo memang terus berupaya meningkatkan pelayanan, salah satunya melalui akreditasi. Bukan hanya akreditasi tingkat nasional seperti Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) saja yang akan diperbarui dalam waktu dekat, akan tetapi rumah sakit milik Pemprov Jatim ini juga mengincar akreditasi internasional seperti Joint Commission International (JCI) sebagai upaya meningkatkan mutu dan pelayananya.
Untuk menyambut dan mempersiapkan penilaian terhadap dua akreditasi tersebut, RSUD Dr Soetomo menggelar Pekan Raya Akreditasi (Perak) sebagai sarana bagi semua staf rumah sakit, baik medis dan non medis untuk mempelajari dan mendalami mengenai berbagai standar dan layanan rumah sakit.
Dimana acara yang diselenggarakan mulai 23 hingga 27 November tersebut membidik internal rumah sakit untuk belajar dan meningkatkan pemahaman mereka mengenai berbagai standar dan prosedur yang harus dilakukan rumah sakit.
“Secara umum kami sudah siap menghadapi akreditasi baik KARS maupun JCI, tapi untuk mematangkannya kami gelar acara ini,” ujar dr Harsono, Plt Direktur RSUD Dr Soetomo.
Dijelaskan Harsono, upaya memperoleh akreditasi tingkat internasional tersebut selain sebagai upaya peningkatan mutu dan pelayanan rumah sakit juga sebagai bekal memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Berkaitan pula dalam mendorong program pemerintah untuk menggiatkan pemanfaatan potensi lokal, termasuk layanan kesehatan. Melalui peningkatan mutu dan pelayanan yang standarnya lebih tinggi dan lebih baik diharapkan mampu memberikan pelayanan dan kepuasan kepada masyarakat.
“Kita tidak boleh puas dengan apa yang sudah kita raih, tetapi harus tetap berinovasi dan berkembang untuk menjadi yang lebih baik lagi, salah satunya jika nanti mampu meraih akreditasi internasional,” papar Harsono.
Pihaknya juga berharap agar peningkatan mutu dan pelayanan bisa sejalan dengan program pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan kepada masyarakat. Sehingga peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat dilayani dengan baik. Dengan begitu kualitas kesehatan masyarakat juga akan terus meningkat.
“Bukan hanya melalui akreditasi saja, tapi kualitas SDM, pelayanan, hingga infrastuktur juga sarana dan prasarana kedepannya juga akan kami tingkatkan, termasuk yang menjadi perhatian kami adalah peningkatan kuantitas dan kualitas dokter-dokter subspesialis,” tegasnya. [dna]

Tags: