Ruang Praktik Las SMK Brawijaya Terbakar

Para petugas PMK, Polisi, dan warga terlihat mengeluarkan dan mengamankan barang-barang yang ada di Ruang Las SMK Brawijaya saat kebakaran terjadi kemarin (29/9).

Para petugas PMK, Polisi, dan warga terlihat mengeluarkan dan mengamankan barang-barang yang ada di Ruang Las SMK Brawijaya saat kebakaran terjadi kemarin (29/9).

Kota Batu, Bhirawa
Kebakaran di siang bolong terjadi di SMK Brawijaya, Jl. Sudarno Kota Batu, Selasa (29/9). Api tiba-tiba muncul dari Ruang Las yang sedang digunakan kegiatan praktek las siswa kelas X. Para siswapun berhamburan keluar hingga akhirnya 2 unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) datang ke lokasi.
Siang itu sekitar jam 10.00 WIB, ada 10 siswa kelas X melaksanakan praktek las di tempat kejadian perkara (TKP). Mereka diawasi 3 orang guru, Sugeng Suryono, Novi, dan Cuncun. “Saat saya sedang mengawasi siswa mengelas besi siku, tiba-tiba muncul letupan api dari selang tabung asetelin atau tabung karbit,”ujar Sugeng Suryono, Selasa (29/9).
Letupan ini langsung membakar selang dan tabung asetelin. Kebakaran ini tak membuat tabung meledak. Tetapi api terus membakar tabung dan menguras isi tabung. Apipun langsung padam ketika asetelin/karbit yang ada di tabung tersebut habis.
“Memang biasanya api yang membakar tabung asetelin itu akan padam dengan sendirinya ketika isi gas dalam tabung tersebut habis. Dan karena saat itu semua peralatan cepat dievakuasi ke luar ruang Las, maka api tidak sempat membesar dan segera dapat dipadamkan,”jelas Sugeng.
Pernyataan yang sama juga disampaikan Kepala SMK Brawijaya, Mulyono. Ia mengatakan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam insiden yang terjadi di institusi pendidikan yang dipimpinnya.
“Kebakaran kemarin hanya merusak beberapa peralatan praktek las dengan perkiraan kerugian mencapai Rp 5 juta,”ujar Mulyono.
Untuk mencegah munculnya api susulan, petugas PMK Kota Batu membatu mengeluarkan gas asetelin yang sempat memenuhi Ruang Las. Mereka menggunakan mesin blower untuk mengeluarkan sisa-sisa gas yang masih ada di Ruang Las. “Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebakaran yang bisa membakar ruang praktek las di sekolah tersebut,”ujar Kepala PMK Kota Batu, Santoso Wardoyo. [nas]

Tags: