Suasana kedatangan jamaah haji asal Jombang di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin malam (24/09). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Jombang, Bhirawa
Sejumlah 1.113 jamaah haji asal Kabupaten Jombang tiba di Jombang, Jawa Timur. Sesuai jadwal, kedatangan tiga Kelompok Terbang (Kloter), yakni Kloter 78, 79 dan 80, masing-masing tiba di Jombang halaman dengan jeda waktu yang berbeda.
Untuk kloter 78 dan 79, tiba di Jombang pada hari Minggu (23/09) kemarin, sementara Kloter 80, tiba di pendopo Kabupaten Jombang pada Senin (24/09) sekitar pukul 19.00 WIB.
Data dari kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, ada empat oramg jamaah haji asal Jombang yang meninggal di tanah suci. Sedangkan, dari total keseluruhan jamaah haji asal Jombang, ada beberapa diantaranya yang masih tertahan di tanah suci dikarenakan sakit.
“Yang terakhir, dan secara keseluruhan, tertinggal di Arab Saudi itu tiga orang. Satu orang di diagnose jantung, yang satu lagi paru-paru, terus yang satunya lagi sesak nafas,” kata Kepala Kemenag Jombang, Abdul Haris saat diwawancarai sejumlah wartawan di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin malam (24/09).
Abdul Haris menambahkan, saat ini ada satu jamaah haji yang dirawat di Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya, karena kondisi kesehatannya kurang baik saat hendak naik pesawat.
“Tekanan darahnya drop, pada saat menjelang naik ke pesawat, sehingga di dalam pesawat di rawat dengan menggunakan fentilator. Saat ini diijinkan pulang dan di rawat di RSUD Jombang,” tambah Abdul Haris.
Kedatangan jamaah haji ini pada Senin malam (24/09) di Pendopo Kabupaten Jombang ink disambut oleh Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab dan Sumrambah. Usai doa bersama, jamaah haji bertemu dengan rombongan keluarga yang menjemput. Suasana isak tangis bahagi sempat mewarnai kedatangan jamaah haji tersebut.(rif)
