Cawapres nomot urut 2 Sandiaga Uno saat membeli tempe di pasar tanjung Jember, Minggu (7/10/2018).
Jember, Bhirawa
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Sandiaga Salahudin Uno mengatakan ada beberapa kantong pusat ekonomi di Jawa Timur yang bisa dijadikan lokomotif untuk menggerakkan perekonomian secara nasional.
“Beberapa pusat perekonomian ini kalau kita optimalkan menjadi lokomotif sebagai penggerak ekomomi, akan berdampak pada geliat ekonomi secara nasional,” ujar Sandiaga Uno saat melakukan roadshow di beberapa Kabupaten di Jawa Timur termasuk Jember, Minggu (7/10)
Bang Sandiaga Uno mengaku telah melakukan lawatannya di beberapa kota Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso dan Jember. Dari pengamatannya, di Jawa Timur banyak pusat-pusat perekonomian berbasis Pondok Pesantren, BMT dan pertokoan yang kalau dioptimalkan akan berdampak signifikan bagi masyarakat.
“Karena kalau kita melihat ekonomi secara makro, keseluruhan kondisi perekonomian kita ada masalah. Lapangan pekerjaan sulit, harga mahal, apalagi kurs dolar semakin menguat akan semakin terasa bagi masyarakat bawah. Ini merupakan tanggung jawab pemerintah, untuk mengoptimalkan kantong-kantong perekonomian berbasis komunitas,” ujar Bang Sandi saat mengujungi pasar tanjung di Jember.
Bagi pasangan Prabowo- Sandi, Pilpres 2019 mendatang akan dijadikan sebagai ajang pengendalian ekonomi yang lebih baik. Roadshow yang dilakukannya, sebagai salah satu bahan kataloglist perekonomian bangsa ini.
“Perbaikan ekonomi di tingkat akar rumput menjadi fokus kami. Sehingga, dengan pengoptimalan ekonomi berbasis komunitas ini, diharapkan mampu menggeliatkan perekonomian masyarakat paling bawah. Dengan begitu secara otomatis akan menciptakan lapangan kerja baru, harga bahan pokok terkendali,” ujatnya pula.
Saat disinggung soal konsep pemulihan perekonomian di Palu dan Donggala (Sulteng) korban gempa dan tsunami, mantan wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku akan melakukan upaya perbaikan dengan restorasi kredit dan mempermudah pinjaman permodalan.
“Palu dan Donggala merupakan disaster ekonomi. Dimana pusat-pusat perbelanjaan yang selama ini menjadi penggerak perekonomian masyarakat, rusak berat akibat gempa dan stunami. Oleh karena itu, diwilayah tersebut segera dilakukan restorasi kredit. Permodalan yang bersumber perbankan dihapus, dan mempermudaah memberikan kredit permodalan lagi. Dengan begitu, perekononian mereka akan cepat pulih,” tandasnya.
Sandiaga Uno saat melakukan roadshow ke Jember, melakukan kunjungan di Pasar Tanjung, dialog dengan komunitas “emak-enak” di halaman Rien Colektion, Bertemu dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember, dan bertemu dengan ribuan buruh tembakau milik Tarutama Nusantara (TTN) Jember.(efi)
