Ahmad Derajat
Ahmad Derajat
Kejurnas Tarung Derajat yang digelar GOR Hayam Wuruk Kodam V/Brawijaya mendapat apresiasi langsung dari Sang Guru Ahmad Derajat. Selain mempertandingkan nomor prestasi juga menggelar antar master untuk pertama kalinya.
Saat ditemui pada acara pembukaan Kejurnas, Sabtu (23/2), Ahmad Derajat mengaku senang karena ada nomor antar master yang diikuti oleh mereka yang sudah memiliki prestasi.
“Kalau untuk prestasi yang dipertandingkan di PON, hanya teknik tendangan dan pukulan, namun kalau di antar master bebas, ada teknik tendangan, pukulan, bantingan, kuncian,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dengan digelar antar master, nantinya para petarung muda bisa melihat semua teknik yang ada di tarung derajat. “Jadi mereka bisa melihat dan belajar semua teknik yang ada di tarung derjat,” katanya.
Sebelum tarung derajat masuk cabang olahraga yang dipertandingkan di PON, para atlet bertarung tanpa menggunakan pelindung kepala maupun tangan. Sehingga mereka bertarung bebas namun tetap menggunakan standar teknin yang ditentukan.
Tapi setelah masuk PON, maka para atlet saat bertanding wajib memakai sarung tangan dan pelindung kepala. Selain itu juga hanya menggunakan teknik pukulan dan tendangan.
Ditemui ditempat yang sama, Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim, Bambang Haryo, mengatakan Kejurnas Antar Master sengaja digelar Ajang yang bersamaan dengan agenda tahunan Kejurprov Tarung Derajat.
“Untuk antar master baru pertama kita gelar. Kita harapkan atlet-atlet muda bisa juga melihat langsung teknik-teknik yang benar dari seniornya. Sekalian juga refreshing lagi bagi atlet senior setelah padatnya even, ” ujar Bambang Haryo di sela menyaksikan pertandingan.
Meski baru pertama, Kejurnas Antar Master mendapatkan sambutan positif. Tujuh daerah ikut ambil bagian. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Banten, Kalimantan Timur, Aceh dan tuan rumah Jawa Timur.
Khusus Kejurprov, seluruh Pengcab Kodrat se Jawa Timur ikut ambil bagian. Total ada 24 Pengcab mengirimkan atler terbaik sebagai ajang seleksi untuk Pra PON 2019 yang rencananya digelar di Jawa Barat. [wwn]
