Sarpras SDN 3 Trebungan Kurang Layak, Minta Pemkab Segera Memperbaiki

Kondisi SDN 3 Tribungan Kabupaten Situbondo kurang tidak layak untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar yang maju. [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Ini sebuah perhatian serius bagi Pemkab Situbondo dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo agar kualitas pendidikan di Kota Santri Pancasila Situbondo kedepan semakin maju. Satu diantaranya harus memperhatikan kualitas sarana dan prasarana sekolah yang layak. Ini yang dirasakan SDN 3 Trebungan, Kabupaten Situbondo, yang kondisi sekolahnya sangat miris ditempati kegiatan belajar mengajar (KBM). Salah satu contohnya, rumah dinas kepala sekolah, kamar kecil, pagar dan ruang perpustakaan dinilai kurang layak.

Kurang layaknya sejumlah sarana prasarana SDN 3 Tribungan tersebut, sudah cukup lama menjadi perbincangan masyarakat, wali murid serta elemen terkait. “Untuk menilai nyaman tidaknya sebuah sekolah bisa dilihat dari layaknya sarana prasarananya. Misalnya kamar mandi yang bersih dan nyaman. Oleh karena itu, dengan memiliki sarana yang nyaman akan mendukung proses belajar mengajar. Sebaliknya jika sekolah kotor dan rusak maka tidak nyaman bagi siswa,” ujar Supangat, Kepala Sekolah SDN 3 Trebungan.

Dia menjelaskan, sarana prasarana yang rusak tersebut sudah terjadi mulai puluhan tahun yang lalu dan sampai saat ini masih belum diperbaiki. “Saya baru menjabat Kepala Sekolah SDN 3 Trebungan ini sekitar 5-6 bulan terakhir ini. Menurut guru maupun wali murid, sarana prasarana yang tidak layak itu sudah puluhan tahun dan pastinya belum diperbaiki, karena tidak adanya anggaran,” terang Supangat

Supangat kembali menjelaskan, untuk membangun sarana prasarana tersebut masih diajukan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo. Ini ditempuh, aku Supangat, untuk memberikan rasa nyaman kepada siswa yang menimba ilmu di SDN 3 Tribungan. “Sementara ini kami memakai sarana seadanya. Ini karena kami ingin menjaga anak didik tidak keluar sekolah, saat jam belajar. Terutama saat siswa membuang air kecil maupun besar, kami ingin ada sarana yang layak,” tutur Supangat.

Supangat berharap kepada Bupati Situbondo Karna Suswandi dan PLT Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Hj Siti Aisyah untuk memberikan bantuan rehab sarana di SDN 3 Trebungan. “Kami ingin halaman sekolah bisa di paving sehingga saat ada kegiatan ekstrakurikuler dapat berjalan dengan lancar. Kami juga ingin punya ruang laboratorium maupun ruang perpustakaan. Selain itu kami juga ingin ada pembangunan pagar di gerbang belakang sekolah,” harap Supangat.

Wali Murid Setuju Sarpras SDN 3 Tribungan Direhab
Suwaryo, salah satu wali murid yang juga menjabat Kepala Dusun Sekar Putih mengatakan, Kepala sekolah lama pernah berjanji untuk memperbaiki sarana prasarana sekolah. Namun, aku Suwaryo, hingga posisi kepala sekolah diganti oleh kepala sekolah yang baru, janji tersebut belum terealisasi. “Kepala sekolah yang lama berjanji untuk memperbaiki namun itu hanya janji-janji semata. Terbukti sampai saat ini juga belum ada perbaikan,” ungkap Suwaryo.

Suwaryo mengakui, SDN 3 Trebungan merupakan sekolah yang menjadi idola bagi masyarakat desa setempat. Ini bisa dilihat, banyak anak desa setempat memilih menimba ilmu di SDN 3 Tribungan. “Ya sekolah ini sudah menjadi sekolah bagi keluarga kami dan warga. Terbukti siswa lulusan disini banyak yang sukses dan berhasil diterima di sejumlah perusahaan ternama. Saya juga alumni SDN 3 Tribungan tahun 1983 dan putra putri kami juga alumni disini,” sambung Suwaryo.

Dia melanjutkan, ia dan warga merasa bangga bisa menyekolahkan putra putrinya di SDN 3 Tribungan karena para guru sangat sabar saat menyebarkan ilmunya kepada siswa siswi. “Ya kami sudah seperti keluarga sendiri di lingkungan SDN 3 Tribungan,” ungkap Suwaryo seraya berharap ada perbaikan gedung PAUD yang ada di SDN 3 Tribungan. [awi.why]

Tags: