Ratusan Kendaraan Listrik Buatan SMK Siap Pawai

Siswa SMKN 1 Sidayu Gresik saat membersikan mobil listrik teknologi hybrid atau campuran sumber energi dari panel surya dan listrik di SMKN 6 Surabaya, Rabu (25/10). [oky abdul sholeh]

Surabaya, Bhirawa
Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan (Dindik) akan menggelar konvoi dan parade kendaraan konversi listrik, hari ini. Setidaknya ada 260 kendaraan listrik yang dibuat oleh SMK negeri dan swasta di Jawa Timur yang dipamerkan di SMKN 6 Surabaya, kemarin (25/10). Total 260 terdiri dari 235 roda dua dan 1 roda 3 dan sisanya roda 4

Konvoi kendaraan listrik ini bukan tanpa alasa. Selain menyemarakkan pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Nasional XXXI, juga ajang untuk menunjukkan skill dan karya siswa melalui kendaraan listrik.

Salah satu sekolah yamg terlibat dalam parade kendaraan listrik ini adalah SMKN 1 Sidayu Gresik. Dalam kegiatan ini, sekolah tersebut memamerkan 2 unit kendaraan. Yaitu masing-masing 1 unit kendaraan mobil listrik, dan kendaraan motor listrik.

“Ada dua unit yang kami pamerkan dalam kegiatan expo kendaraan listrik ini. Satu yaitu motor listrik dan roda empat kita gunakan teknologi hybrid atau campuran sumber energi dari panel surya dan listrik,” ujar guru Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) SMKN 1 Sidayu Gresik, Husnul Haris.

Terkait spesifikasi motor yang dibuat, menggunakn tegangan sekitar 48 volt dengan kecapatan maksiml 45 km/jam. Sedangkan untuk kendaraan roda 4, bisa menempuh 45 km/jam. Ia menuturkan untuk kendaraan listrik memang tidak bisa disamakan dengan kendaraan umum yang kecepatan maksimalnya hingga mencapai 100 km/jam.

“Kendaraan listrik ini kita buat memang benar-benar dari energi listrik. Bukan konversi kendaraan bensin ke listrik,” urainya.

Dikatakan Husnul, pembuatan kendaraan listrik ini melibatkan 7 siswa dengan menghabiskan dana total sebesar Rp. 31,5 juta. Kendala pun dihadapi selama proses pembuatan. Seperti perpaduan spare part dipasaran dan yang ada dimiliki sekolah. Misalnya saja suspensi, roda, rasio gir, dan garda. Sedangkan untuk rangka kendaraan, tambah dia, dibuat dari barang bekas atau alat sisa praktek siswa.

Meninjau pelaksanaan Expo kendaraan konversi listrik, Sekretaris Dindik Jatim Aminatun mengapresiasi kerja keras seluruh lembaga pendidikan dan siswa yang telah berpartipasi dalam kegiatan expo kendaraan listrik ini. Banyaknya kendaraan yang dihasilkan para siswa dan sekolah ini, mengantarkan Dindik Jatim berhasil mencatatkan rekor MURI dengan kategori kendaraan konversi listrik terbanyak pada HUT Provinsi Jawa Timur beberapa hari lalu.

“Pameran ini kami gelar untuk menyemarakkan LKS Nasional sekaligus mempublikasikan hasil karya kreafifitas siswa,” terangnya.

Pameran kendaraan listrik ini, rencananya akan mulai dijalankan hari ini dengab start awal SMKN 6 Surabaya, menuju Jl Prapen, Wonokromo dan finish di maspion square.

“Kami berharap anak-anak SMK terus memghasilkan karya terbaiknya dengan kompetensi dan skill yang dimiliki,”pungkas aminatun. [ina.why]

Tags: