Menkes Terawan (Kiri) didampingi Sufmi Dasco (kanan)
Satgas Lawan Covid-19 DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan; Tatanan Hidup Baru atau New Normal, tidak terelakkan lagi. Prioritas utama yang harus dilakukan saat ini adalah tentang bagaimana New Normal, dijalankan sesuai dengan protokol Covid -19.
“DPR RI memberi dukungan penuh dan ingin memastikan, protokol New Normal di semua sektor telah dipersiapkan. Sehingga sektor sektor lainnya, kemudian bisa dipandu untuk membuat SOP dengan kebutuhan di tempat masing masing,” papar Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kunjungan ke Kemen Kesehatan RI, Rabu siang (27/5). Meninjau persiapan protokol-protokol yang akan digunakan untuk menghadapi New Normal. Ikut dalam kunjungan, Waka Komisi IX DPR Melkiades Laka Leka (Golkar), anggota Komisi IX M Nabil Haroen (PDIP), anggota Komisi III Andre Rosiade, Putih Sari, Wihadi Wiranto dan Habiburokhman (Gerindra).
Meskipun saat ini kurva pertambahan kasus masih terus meningkat, Sufmi Dasco menilai, New Normal tidak terelakkan lagi. Tatanan Hidup Baru ini tidak bisa meninggi lebih lama. Karena biar bagaimanapun rakyat juga sedang susah dan dalam kesulitan. Upaya untuk menurunkan kurva dan menggerakkan roda ekonomi, harus saling berjalan. Untuk protokol New Normal harus diikuti oleh semua sektor, demi menjamin tenaga kerja, anak sekolah dll.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam menerima kunjungan itu menegaskan: Bahwa peraturan-peraturan turunan dalam menghadapi New Normal, sudah disiapkan. Apalagi dengan adanya dukungan Satgas Lawan Covid-19 DPR RI ini. Makin detail dan implementasinya makin bisa dikerjakan dengan baik. Yang paling penting, dukungan dar DPR ini sangat membantu KemenKes dalam membuat protokol-protokol yang lebih mendetail.
Menurut Terawan, waktu pelaksanaan dan terkait apakah nantinya daerah-daerah akan mengajukan izin New Normal kepada KemenKes, dia bilang”Tunggu tanggal mainnya, semua sudah disiapkan. Protokol-protokol semua sudah disiapkan. Nunggu arahan dari pemerintah yang akan muncul. Kita akan terus berkonsultasi dengan Satgas DPR. Mudah- mudahan semua berjalan lancar” ungkap Terawan dalam acara itu.
Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, dibentuk pada awal April 2020 lalu. Satgas berkomitmen untuk bergotongroyong membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 sampai ke daerah-daerah. Satgas juga melakukan peninjauan ke berbagi sektor guna memastikan sejauh mana protokol-protokol kesehatan dibuat sesuai kebutuhan masing-masing sektor pelaksana kebijakan.
“Bukan hanya ke sektor kesehatan dan pendidikan serta usaha. Tetapi Satgas juga akan meninjau aparat penegak hukum, untuk mendiskusikan protokol kesehatan ini bisa dilaksanakan dan diawasi dengan baik. Nanti akan kita lihat sama-sama, dari pemangku kebijakan hasil evaluasi diputuskan, kapan mulainya. Tetapi sebelum kapan mulai, kita harus menyiapkan dulu protokol ya, demi keselamatan rakyat,” tandas Sufmi Dasko. [ira]
