Aksi peduli terhadap dampak perubahan iklim dengan mematikan lampu selama satu jam hampir dilakukan di seluruh dunia.
Surabaya, Bhirawa
Sebagai bentuk kepedulian lingkungan pengurangan dampak perubahan iklim, pihak manajemen Sheraton Surabaya Hotel and Towers menghemat 84 kg emisi CO2 atau 121,8 KwH saat melakukan pemadaman lampu hotel selama satu jam saat kampanye Earth Hour.
“Selama kampanye, kami mengajak para tamu hotel ikut melakukan langkah hemat energi seperti memadamkan lampu yang tidak terpakai di bagian luar hotel dan area publik, mengajak para tamu untuk ikut mematikan lampu kamar dan bergabung dalam perayaan di area lobi dan hasilnya kami bisa menghemat 84 kg emisi CO2 atau 121,8 KwH,” ungkap General Manager Sheraton Surabaya Hotel & Towers, Christopher Moore, Rabu (1/4).
Chris menambahkan Earth Hour merupakan pergerakan terbesar untuk Bumi dalam sejarah manusia di mana dilakukan di 7.000 kota, 162 negara dan wilayah, jika dikalkulasi secara digital mencapai 200 juta orang berpartisipasi.
Sementara untuk tahun ini kampanye Earth Hour lebih memperkuat fokus pada tantangan lingkungan yang paling besar di seluruh dunia dengan menggunakan tagline secara global ‘“Use YourPower to Change Climate Change”. riq
“Suatu kehormatan bagi kami untuk mendukung gerakan yang kuat dengan sebuah langkah sederhana. Pada tahun 2014, hampir 600 hotel berpartisipasi dalam program Earth Hour dengan berbagai cara yang unik,” ujarnya.
Dalam peringatan tersebut pihak Sheraton Surabaya bekerja sama dengan komunitas peduli anak jalanan di Surabaya, Sanggar Alang-Alang. “Kelompok ini dipilih karena mampu menciptakan centerpiece untuk acara Earth Hour yang diletakkan di lobby seminggu sebelum perayaan Earth Hour berlangsung,” pungkasnya. [riq]
