Gresik, Bhirawa
Meraih penghargaan tentu dambaan setiap orang. Apalagi penghargaan yang diraih juara I tingkat nasional. Seperti dirasakan Jamaliyah. Karena prestasinya, bocah asal Desa Kepuhlegundi, Bawean ini menerima penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dalam lomba kegiatan ekspresi cinta laut kategori aksi menulis Surat Untuk Ibu Menteri tingkat Sekolah Dasar (SD).
Prestasi yang diraih Jamaliyah ini sekalugis meneguhkan, bahwa anak desa masih bisa mengukir prestasi nasional meski jauh dari tehnologi. Prestasi Jamaliyah itu sekaligus juga turut mengharumkan nama Gresik, baik dikancah nasional maupun internasional.
Karena prestasinya itu Jamaliyah berkesermpatan bertemu langsung dengan Penjabat (PJ) Bupati Gresik, Dr. Akmal Boedianto bersama pejabat terkait Pemkab Gresik di Ruang Bupati, Senin (14/12).
Sementara, Penjabat Bupati Gresik, Dr. Akmal Boedianto mengucapkan terima kasih kepada Jamaliyah beserta guru dan relawan Indonesia mengajar.
“Kami sangat bangga dan terima kasih kepada mereka yang terlibat langsung dengan keberhasilan adik Jamaliyah yang mampu menjadi juara I pada Aksi ekspresi Cinta laut yang di laksanakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Tanpa kalian, kami tidak bisa berbuat banyak, karena memang kami banyak keterbatasan,” kata Akmal.
Diharapkan Akmal, agar piagam itu bisa diperbanyak, untuk di pasang di dinding perpustakaan sekolah. Ini dimaksudkan agar piagam itu bisa memberikan semangat kepada siswa/siswi lainnya bisa berbuat seperti Jamaliyah.
“Kami yakin dengan suksesnya adik Jamaliyah mampu menciptakan jamaliyah-jamaliyah lainnya. Terus terang saya sangat bangga sekali atas prestasi ini, walaupun banyak keterbatasan di sekolah. Namun dengan semangat yang luar biasa, mampu menciptakan prestasi para siswa,” tambah Akmal.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gresik, H.Mahin berjanji akan memberikan jaminan bebas masuk SMP tanpa melalui test. Hal ini tidak berlaku bagi adik Jamaliyah saja, namun juga seluruh siswa/siswi yang berprestasi.
Jamaliyah yang saat ini duduk di Bangku kelas V SD Kepulegundi merupakan anak yang pendiam, namun dia adalah salah satu siswi yang tergolong moncer dalam pelajaran. Mulai kelas I s/d IV selalu menjadi juara kelas. Anak seorang buruh tani ini bahkan juga gemar membaca dan menulis.
Anak ke 5 dari 8 saudara ini menjelaskan, alasan mengikuti lomba Aksi Ekspresi Cinta Laut yaitu ingin laut di Indonesia bersih dan indah. “Saya sebagai warga Indonesia sangat cinta dan sayang laut. Banyak laut-laut di Indonesia rusak akibat ulah tangan-tangan tak bertangungjawab, seperti melakukan pengeboman ikan laut, ini sangat merusak ekosisitem laut. Ibu menteri kami sangat cinta laut, tolong mereka yang merusak segera ditangkap,” tuturnya. [eri]