Maria Ulfa Sambari tengah menyerahkan penghargaan kepada Kepala Sekolah SD Muhammadiyah GkB II, Nur Komari. [kerin ikanto]
Gresik, Bhirawa
Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah GKB 2 Gresik meraih Juara II Lomba Sekolah Sehat (LSS) Nasional tahun 2019 tingkat SD/MI dengan kategori kinerja terbaik. Piala dan piagam penghargaan diterima Ketua Tim Penggerak PKK Persatuan Kabupaten Gresik, Maria Ulfah Sambari didampingi Kepala SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik, Nur Komari di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, pada Rabu (13/11).
Maria Ulfah menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh personil SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik dan seluruh masyarakat yang ada di lingkungan sekolah tersebut. Isteri Bupati Gresik ini juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Gresik yang telah memberikan dukungan doa sehingga prestasi ini dapat diraih.
“Meski tidak menjadi yang terbaik, namun posisi runner-up ini akan memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat Gresik untuk melakukan hal sama pada sekolah yang lain di Gresik,” ujarnya.
Memenangkan lomba LSS tingkat nasional ini merupakan tradisi bagi Kabupaten Gresik, karena tahun sebelumnya Gresik juga selalu juara. ”Kegiatan ini merupakan upaya promotive dan preventif, tentunya tidak meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitative yang sudah dilaksanakan oleh pihak Dinas Kesehatan dan beberapa institusi terkait di Kabupaten Gresik. Melalui lomba sekolah sehat, kami TP PKK Kabupaten Gresik akan terus menyemangati gerakan masyarakat hidup sehat,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Mahin yang ikut dalam rombongan ini melalui Plt. Kepala Bagian Humas dan Protokol, Satriyo Utomo menyatakan, pentingnya keberadaan UKS ini penting untuk mewujudkan anak sehat berkarakter dan bermartabat. ”Kenapa Program UKS ini penting dilaksanakan di sekolah, karena populasi penduduk Indonesia 23% ada di sekolah. Tentu saja menanamkan gerakan hidup sehat melalui UKS ini sangat mudah dijangkau,” tandas Mahin.
Sementara, Kepala SD Muhammadiyah GKB 2, Nurkomari mengatakan, terkait pembinaan karakter keimanan dan taqwa bagi siswanya sudah dilakukan sejak dini. ”Hal ini untuk mendasari dalam pembelajaran. Kami yakin Pendidikan yang berkarakter akan mencapai keberhasilan belajar siswa. Untuk membentuk manusia yang berkarakter baik, bisa dimulai dari penerapan disiplin tata tertib di sekolah,” tandasnya. [eri]
