SE 2016, Informasi Komunikasi Jadi Primadona

Pemprov Jatim, Bhirawa
Dalam era giobalisasi. setiap kegiatan yang dilakukan oleh manusia tidak dapat terlepas dari peran teknologi informasi dan telekomunikasi. Begitu juga pada setiap proses kegiatan ekonomi maupun bisnis, peran teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat krusial.
Selain mampu menciptakan inovasi, teknologi infomasi dan komunikasi juga mampu menciptakan efisiensi dalam proses kegiatan usaha. Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan kegiatan usaha Infomasi dan Komunikasi mengalami perkembangan yang pesat.
Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur, Teguh Pramono mengatakan, rata-rata pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada kategori ini dalam lima tahun terakhir sebesar 10,27 persen, jauh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,30 persen.
“Berdasarkan hasil Sensus Ekonomi (SE) 2016, terdapat 2,44 persen usaha yang bergerak dalam produksi dan distribusi informasi dan komunikasi. Kategori ini menjadi primadona baru dalam perekonomian,” katanya.
Kategori ini mampu menyerap 1,69 persen total tenaga kerja usaha di luar sektor pertanian, Meskipun persentase jumlah usaha dan tenaga kerja tersebut terbilang kecil, namun pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi akan mendorong peningkatan pemintaan yang membuat kategori iniĀ  berpotensi menjadi primadona perekonomian.
“Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar menjadi pasar yang sangat menjanjikan dalam bisnis informasi dan komunikasi,” katanya.
Dengan berpusatnya penduduk dan perekonomian di Jawa, sebag’an besar (59,49 persen) usaha produksi dan distribusi informasi dan komun kasi beroperasi di wilayah ini. Lebih spesihk. usaha yang dominan di Pulau Jawa adalah bidang telekomunikasi yang memiliki kontribusi sebesar 95,75 persen.
“Aktivitas telekomunikasi adalah kegiatan penyediaan telekomm’kasi dan kegiatan jasa yang berkaitan dengan hal tersebut baik yang menggunakan infrastruktur berkabel atau nirkabel,” ujarnya.
Sementara itu. usaha lainnya seperti penerbitan, pembuatan film dan kegiatan perekaman suara, kegiatan pemrograman dan penyiaran radio dan TV, kegiatan teknologi informasi dan kegiatan jasa informasi lainnya hanya memiliki jumlah yang sangat sedikit. [rac]

Tags: