karikatur ilustrasi
Bojonegoro, Bhirawa
Sebanyak 17.722 siswa SD yang terdiri dari 13.505 peserta dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 4.217 siswa di Kab Bojonegoro. Ujian akan menggunakan sistem Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) dan berlangsung sejak 15 sampai 19 Mei 2017.
Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Bojonegoro, Sukarni mengatakan, semua persiapan sudah dilakukan, bahkan naskah soal ujian pun sudah diamankan di Polsek masing-masing kecamatan.
Hal itu, untuk mencegah kebocoran yang terpenting pelaksanaan UN sudah siap digelar.
Seperti diketahui Proses pendistribusian naskah soal UN sudah didistribusikan sejak tanggal 13 Mei lalu, dengan mendapat pengawalan cukup ketat dari aparat kepolisian setempat. Lalu pada hari H pelaksanaan UN, setiap sekolah atau lembaga penyelenggara UN langsung mengambil ke Mapolsek terdekat. Ujian akhir tingkat SD/MI ini tetap mengujikan tiga mata pelajaran yang diatur dalam prosedur operasional standar (POS), yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.
Sukarni menjelasakan, kelulusan siswa ditentukan sepenuhnya oleh dewan guru melalui penilaian ujian sekolah, serta mempertimbangkan nilai mata pelajaran lain dan presentase kehadiran siswa.
”Untuk mata pelajaran yang tidak diatur Prosedur Operasional Standar (POS), yakni bahasa daerah, IPS, agama, PKN, Penjaskes dan muatan lokal akan dilaksanakan mulai tanggal 19 mei 2017,” ungkapnya.
Bagi siswa yang tak mengikuti ujian, Sukarni mengungkapkan, pelaksanaannya menurut jadwal akan dilaksanakan pada tanggal 29 Mei Mendatang. ”Semoga pelaksanaan UN kali ini dapat sukses baik secara penyelenggaraannya maupun secara prestasi,” pungkas Sukarni. [bas]
