Sebanyak 225 Siswa Baru SD Mudipat Surabaya Mengikuti MPLS 2022

Para siswa menulis surat terbuka ditujukan kepada Presiden Joko Widodo didampingi para ustadz dan ustadzah. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
SD Muhammadiyah 4 (SD Mudipat) Pucang Surabaya, Kamis (14/7) kemarin, menggelar MPLS 2022 (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) untuk siswa kelas I dan siswa pindahan. Sebanyak 225 siswa baru mengikuti Program MPLS agar bisa mengetahui semua fasilitas dimiliki sekolah dan lingkungan di sekitar sekolah.
Menurut Kepala SD Mudipat Surabaya, Ustadz Eddy Susanto SPd MPd, MPLS bagi 225 siswa baru digelar selama dua hari yakni Hari Kamis (14/7) kemarin dan Hari Jumat (15/7) hari ini. Pada hari pertama para siswa diajari berdoa dan penekanan pada pendidikan karakter, selanjutnya baru diajarkan pendidikan akademik.
“Jadi para siswa ini ditekankan pada pendidikan akhlaq dan adab. Akhlaq ini Berangkat dari refleksi ibadahnya. Sedangkan adab refleksi dari pendidikannya. In Sya Allah dengan dibekali pendidikan akhlaq dan adab, para siswa ini betul – betul menjadi anak – anak yang sesuai dengan harapan para orang tua yakni menjadi anak yang mencintai agamanya dan mencintai ilmunya, serta menjadi anak – anak yang bermanfaat bagi orang lain yakni khoirunnas anfa’uhum linnas,” ujar Ustadz Eddy.
Ustadz Eddy juga menjelaskan, para siswa baru ini juga diajak jalan – jalan untuk melihat beberapa fasilitas yang ada di sekolahan dan lingkungan di sekitar sekolah. Misalnya, diajak melihat ruang guru, melihat kantin, melihat tempat toilet dan melihat tempat wudhu. Para siswa juga ditunjukkan keberadaan Masjid Ahmad Dahlan yang ada di dalam komplek sekolah, melihat ruang perpustakaan, melihat UKS (Unit Kesehatan Sekolah) dan melihat ruangan kelas yang dimiliki SD Mudipat.
Sedangkan untuk para orang tua yang mengantarkan putra – putrinya, Ustadz Eddy juga mengajaknya di Ruang Aula Lantai 4 The Milenial Building (TMB) untuk diperkenalkan lebih dekat tentang SD Mudipat Pucang Surabaya. Diantaranya, dikenalkan terkait Kurikulum Pendidikan, dikenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki, dikenalkan pendidikan agamanya, juga dikenalkan kultur yang ada di sekolah, serta fasilitas yang dimiliki sekolah juga dikenalkan semuanya kepada wali murid.
“Kami mengajak para wali murid di aula sekolah, untuk bisa mengenal lebih dekat tentang SD Mudipat. Sehingga para orang tua tahu tentang kurikulum yang dipakai sekolah, mengetahui semua fasilitas sekolah dan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler, mengetahui kultur yang ada di sekolah. Semua kami perkenalkan kepada para orang tua wali murid,” tandas Ustadz Eddy.
Para Siswa Menulis Surat Terbuka untuk Presiden Joko Widodo
Sementara itu, Kepala Urusan Humas SD Mudipat, Ustadz Farid Firmansyah SPsi menambahkan, MPLS mengambil tema Merdeka Belajar, Merdeka Bermain ini. Materi MPLS dikemas dengan kegiatan yang unik, yaitu mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo melalui Kantor Pos Indonesia.
Ustadz Farid menjelaskan, surat terbuka kepada Presiden Jokowi ini berisi tentang ucapan terima kasih kepada presiden yang telah mengizinkan anak – anak untuk kembali bersekolah secara langsung. Surat terbuka yang ditulis secara langsung para siswa di awal masuk sekolah ini juga langsung dikirimkan para siswa melalui layanan mobil keliling Kantor Pos Indonesia yang sudah standby di halaman sekolah sejak pagi.
“Surat terbuka kepada Presiden Jokowi ini juga berisi tentang himbauan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan di Seluruh Indonesia, agar kita semua Warga Negara Indonesia dapat hidup sehat dan bebas dari segala macam penyakit. Sebab Siapa lagi yang akan menjaga kelestarian lingkungan kita kalau bukan kita sebagai warga negaranya,” jelas Ustadz Farid. [fen.hel]

Tags: