Sekda Wawan Setiawan di dampingi Kepala DPMD Suriyatno serta Kabag Pemerintahan Abdul Kadir Jaelani saat memimpin rakor pelantikan 17 kades. [Sawawi/bhirawa]
Sediktinya 17 Kepala Desa (Kades) hasil pilkades serentak awal Oktober 2022 lalu bakal segera dilantik pada 7 Desember mendatang. Acara tersebut rencananya dihelat di Pendopo Arya Situbondo.
Rencana pelantikan serentak ini dibahas bersama dengan dipimpin Sekda Wawan Setiawan bersama Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa (DPMD) Kabupaten Situbondo Suriyatno serta Kabag Pemerintahan Abdul Kadir Jaelani.
Sekretaris Daerah (Sekda) Situbondo, Wawan Setiawan, mengatakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi, pihaknya akan membatasi peserta yang hadir.
“Ya nanti panitia hanya menyediakan lima undangan saja. Untuk yang lain nanti bisa menyaksikan lewat zoom meeting dari kantor kecamatan masing-masing,” ujar Sekda Wawan Setiawan kepada sejumlah wartawan.
Mantan Kepala BKAD Kabupaten Situbondo itu menyebutkan, untuk mendukung pelaksanaan pelanatiakan, ia mengadakan rakor persiapan pelantikan Kades hasil pilkades eerentak di Kantor DPMD Situbondo. Jika ada keluarga dan pendukung kades yang memaksa datang, aku Wawan, maka akan ditempatkan di alun-alun Situbondo.
“Mereka tidak bisa masuk ke pendapa, karena yang bisa masuk hanya calon kepala desa yang akan dilantik. Yang kedua, calon ibu ketua TP-PKK desa. Kemudian yang tiga orang itu kerabat atau keluarga inti kades,” tegas Wawan.
Lebih lanjut Wawan meminta kepada calon kades yang bakal dilantik untuk tidak mengerahkan para pendukung secara besar-besaran sehingga kondisi kamtibmas tetap terjaga dan kondusif.
“Karena itu bisa menyinggung calon kades yang kalah. Dan kalau sudah ditetapkan sebagai Kades maka, tidak ada pendukung calon kades tertentu. Tetapi sudah menjadi milik semua masyarakat. Oleh karena itu, pelantikan ini harus disikapi dengan tepat dan tegas,” ungkap Wawan.
Sementara itu, Kepala DPMD Situbondo, Suriyatno, menjelaskan setelah acara pelantikan tersebut para Kades bakal mengikuti bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kapasitas SDM.
“Itu sudah kami rencanakan dan akan di laksanakan mulai 20-24 Desember di Pasir Putih. Terkait adanya sengketa pilkades yang masih berlangsung, hal tersebut tidak mempengaruhi pelantikan 17 Kades.
“Ya ini kan masih ada jalur hukum yang masih ditempuh dan itu memang dijamin oleh undang-undang. Tetapi ketentuan aturan bahwa calon kepala desa hasil pilkades serentak 2022 itu aturannya tetap dilantik. Terlepas ada upaya hukum dari pihak yang tidak terima dan mengajukan gugatan kita akan menunggu keputusan pengadilan sampai mengikat,” pungkas Suriyatno.
Adapun data yang diterima sebanyak 17 Kades yang akan dilantik diantaranya Kades Desa Curah Suri, Kecamatan Jatibanteng, Suliman; Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Suswanto; Kalisari, Kecamatan Banyuglugur, Nur Aini; Kembangsari, Kecamatan Jatibanteng, Helmi; Kendit/Kendit, Rudiyanto; Kilensari, Kecamatan Panarukan, Sugiono; Klampokan, Kecamatan Panji, Adi Arso; Kotakan, Kecamatan Situbondo, Saiful Iman. Selanjutnya Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Rahman Rudianto; Selomukti, Kecamatan Mlandingan, Dodit Hariyanto; Semiring, Kecamatan Mangaran, Matharis Subiyanto; Sliwung, Kecamatan Panji, Veri Anis Saudi; Sumberargo, Kecamatan Sumbermalang, Jalis; Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Dwi Aris Suryono; Sumberejo, Kecamatan Besuki, Hasanuddin; Tambak Ukir, Kecamatan Kendit, Zainul Hasan dan Wringin Anom, Kecamatan Asembagus, Edy Purwanto. [awi.dre]
