Sekolah Adiwiyata Pukau Delegasi UN Habitat

Delegasi Prepcom 3 UN Habitat melakukan kunjungan ke SDN Kaliasin 1 Surabaya yang merupakan sekolah Adiwiyata, Selasa (26/7). [adit hananta utama]

Delegasi Prepcom 3 UN Habitat melakukan kunjungan ke SDN Kaliasin 1 Surabaya yang merupakan sekolah Adiwiyata, Selasa (26/7). [adit hananta utama]

Dindik Surabaya, Bhirawa
Memasuki hari kedua pelaksanaan Prepcom 3 UN Habitat, sejumlah delegasi dari beberapa negara melakukan lawatan ke beberapa sekolah Adiwiyata. Sekolah berkonsep ramah lingkungan ini menjadi inspirasi tersendiri bagi mereka.
“It’s so sweet” kata itu terlontar pertama kali oleh Muchtar Hassan, Selasa (26/7). Delegasi Prepcom 3 UN Habitat asal Somalia  itu takjub ketika mengunjugi SDN Kaliasin I. Muchtar sangat tertarik oleh pemanfaatan limbah kertas yang dapat didaur ulang oleh para siswa sekolah Adiwiyata itu.
Tidak hanya pengolahan limbah kertas, Muchtar yang datang bersama Sanhoudi Fati Alice Laure juga takjub melihat pemanfaatan lahan terbatas di salah satu sudut lantai dua 2 SDN Kaliasin 1. Di tempat itu, anak-anak biasa melaksanakan kegiatan bercocok tanam dengan konsep urban farming.
Dengan sabar, para guru pun menjelaskan berbagai kreativitas yang dilakukan siswanya dalam menjaga lingkungan kepada para delegasi. “Kita ingin menunjukkan bagaimana para siswa mengolah limbah kertas di sekolah,” tutur Tri Wahyuningtyas, guru Bahasa Inggris SDN Kaliasin 1.
Tri kemudian menjelaskan secara rinci bagaimana limbah kertas itu diolah secara manual. Pertama kertas bekas disobek-sobek menjadi ukuran kecil. Kemudian direndam di dalam bak selama 5 menit hingga lembek. Kertas rendaman itu kemudian diblender sampai halus baru kemudian dimasukkan dalam cetakan.
Berbeda dengan Muchtar pengalaman menarik juga dirasakan oleh Sanhoudi delegasi asal Burkina Faso. Selain mengunjungi kelas-kelas, ia juga mencicipi makanan olahan yang terbebas oleh 5P (Pengawet, Penyedap, Pengenyal, Pewarna dan Pemanis Buatan). Makanan tersebut juga dibuat sendiri oleh para siswa-siswi SDN Kaliasin 1.
Kepala SDN Kaliasin 1 Sujilah mengungkapkan, persiapan menyambut delegasi Prepcom 3 UN Habitat telah dilakukan sejak satu setengah bulan lalu. Menurutnya, fokus utama yang dilakukan yakni mengenai program Adiwiyata. Sebab, di sekolah yang dia pimpin merupakan sekolah Adiwiyata yang sampai menyabet Green School Award. “Melalui program SEKAM-J kami berupaya mengenalkan upaya program pelestarian lingkungan kepada para tamu delegasi” tutur Sujilah.
Sujilah menjelaskan SEKAM-J yakni pengelolaan sampah daur ulang. Memanfaatkan energi alam dengan memakai solar panel, pemanfaatan keanekaragaman hayati dengn menggunakan lahan yang terbatas. Dia juga menjelaskan tentang pengolah air limbah, makanan terbebas dari 5P dan jurnalistik. “Orangtua juga selalu kita libatkan jika ada kunjungan tamu seperti ini” pungkas dia. [tam]

Tags: