Sekolah Swasta Kelabakan, Negeri Aman

Foto: ilustrasi UNBK

Persiapan Sekolah Menghadapi UNBK

Surabaya, Bhirawa
Menghadapi pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), kesibukan terjadi di beberapa sekolah. Kesiapan mereka sebagai pihak penyelenggara menjelang UNBK dipertanyakan.
Salah satu yang merasakan kesibukan tersebut adalah SMAM X Surabaya. Sebanyak 162 siswa SMAM X akan menghadapi UNBK awal april mendatang. Namun persiapan UNBK harus terkendala dengan masalah teknis. Seperti tidak adanya lab komputer dan komputer sebagai pendukung utama pelaksanaan UNBK. Hal tersebut, dibenarkan oleh Waka bidang Humas SMAMX, Suardi. Ia mengungkapkan, jika selama dua bulan ini pihaknya concern terhadap pembangun lab komputer ‘dadakan’ untuk memfasilitasi siswanya dalam ujian Nasional. Karena sedianya, pihaknya akan menggunakan lab SMP Muhammadiyah 2 Surabaya untuk UNBK, seperti tahun-tahun sebelumnya. Lebih lanjut, ia menambahkan jika kendala yang dihadapinya saat ini berawal dari perubahan aturan USBN SMP dibawah kendali dindik kota Surabaya, yang menyebabkan jadwal USBN SMP dan UNBK SMA saling bentrok. Suardi menjelaskan, USBN yang awalnya berada di pertengahan april harus dimajukan pada awal april yang juga terselenggara UNBK. Oleh sebab itu, pihaknya memutuskan untuk membangun lab komputer ‘dadakan’.
“Aturan tersebut, membuat ‘kelabakan’ SMA yang Lab komputernya masih tergabung dengan SMP” ungkapnya. Diakuinya, dalam kesiapan hal teknis pihaknya masih 0 persen mengingat lab komputer dan komputer sebagai media utama pendukung UNBK belum dimiliki secara pribadi.
“Jika tidak bisa tepat waktu, maka kita menyiasatinya dengan mengalihkan tiga kelas putri untuk dijadikan lab komputer” kata Suardi.
Sementara itu, kesiapan SMAN 16 Surabaya menjelang UNBK diakui sudah mencapai 100 persen dalam hal teknisi. Waka Kurikulum SMAN 16, Ridwan menuturkan jika pihaknya sudah menyiapkan 140 unit komputer untuk 379 siswa, dengan empat lab khusus UNBK dan tiga kelas untuk dialihkan menjadi lab UNBK. Namun, sekalipun sudah siap secara 100 persen, Ridwan mengaku jika pihaknya akan menyediakan teknisi untuk terus memantau komputer UNBK agar tidak bermasalah ketika hari H digunakan.
“Kami lakukan perbaikan dan pengadaan server untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan” imbuhnya.
Mudah-mudahan, lanjutnya mereka sudah siap secara mental dan materi. Mengingat, pihaknya sudah mengupayakan berbagai bimbingan dan motivasi untuk menyiapkan siswanya dari segi psikis dan metal.
“Tantangan terberat kami sebenarnya bukan dari sarpras, melainkan penguatan mental siswa untuk menghadapi UNBK” tandasnya.
Berbeda dengan waktu pelaksanaan USBN SMAM X, SMAN 16 akan mengadakan USBN mulai tanggal 16 Maret hingga 4 April 2018.
Kesiapan yang sama juga ditunjukkan SMKN 12 Surabaya, dalam menyambut UNBK satu bulan lagi. Kepala Sekolah SMKN 12 Surabaya, Bhiwara Sakti Pracihara menjelaskan 702 siswanya sudah siap dalam menyambut UNBK april mendatang. Ia menambahkan jika pihaknya juga sudah menyiapkan 260 unit komputer di 9 lab khusus UNBK.
“Kesiapan kami sudah 100 persen dengan 260 unit komputer yang berada di 9 lab khusus untuk UNBK dan ujian sekolah” tuturnya. Selain itu, dalam kesiapan mental pihaknya juga meyakini bahwa siswanya sudah siap secara mental dan materi dalam menghadapi UNBK. [ina]

Rate this article!
Tags: