Selain Harga Melonjak, Produktivitas Kedelai di Blitar Kurang Maksimal

Nuryono Darul Yohanda

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Harga kedelai akhir-akhir ini melonjak cukup besar, bahkan diakui Dinas Pertanian Kabupaten Blitar produktifitas kedelai di Kabupaten Blitar juga masih kurang maksimal. Kepala Bidang Hortikultura, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Nuryono Darul Yohanda mengatakan, sejauh ini sejumlah produktifitas hortikultura di Kabupaten Blitar memang mengalami penurunan. “Karena adanya beberapa faktor sehingga mengakibatkan kurangnya pasokan dan kini harga mengalami kenaikan,” kata Nuryono Darul Yohanda.

Lanjut Nuryono Darul Yohanda, sebelumnya diakuinya ketersediaan stok cabai rawit juga menurun pada awal tahun 2020 lantaran banyak petani yang gagal panen dan serangan hama. Selain itu bulan Januari, Dinas Pertanian juga mengakui jika produktifitas komoditas kedelai di wilayah Kabupaten Blitar kurang maksimal. “Ada banyak kendala yang dialami petani, diantaranya harga kedelai biasanya kurang begitu bagus sehingga mereka lebih memilih menanam komoditas yang lain,” ujarnya.

Selain itu menurutnya saat ini lahan monokultur kedelai sangat minim, karena pada umumnya para petani saat menanam kedelai menggunakan sistem tumpangsari. “Jadi secara otomatis di bulan tertentu harga kedelai di pasaran pasti meningkat,” jelasnya.[htn]

Tags: