Selingkuh, Bu Guru SMPN Diwek Digerebek Suami Sendiri

LN seorang PNS dilingkungan Dinas Pendidikan saat digerebeg suami dan warga di Dusun Subentoro, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto. [ramadlan]

LN seorang PNS dilingkungan Dinas Pendidikan saat digerebeg suami dan warga di Dusun Subentoro, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto. [ramadlan]

Jombang, Bhirawa
LN salah satu guru di SMPN Diwek Jombang, tak sanggup menahan malu ketika sang suami Suwarno bersama warga menggerebegnya saat perempuan berusia 45 tahun sedang berdua bersama selingkuhannya  Riyadi (46) di rumah milik Muchid di Dusun Subentoro, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto.
Sebelumnya Suwarno Suwarno warga Plandi, Kecamatan Jombang merasa curiga karena istrinya LN yang baru pulang tour dari Bali kembali keluar rumah. Ia juga sudah medengar kabar kalau LN sering keluar dengan Riyadi warga Mojongapit Jombang yang tak lain adalah temannya sendiri. “ Dia baru pulang dari Bali sekitar pukul 06.00 WIB, dan langsung pergi lagi,” tutur Suwarno, Senin (4/4).
Untuk membuktikan kecurigaannya, Suwarno bersama anak membuntuti LN yang berangkat kerja. Tapi tak berselang lama ia melihat istrinya keluar dan menuju rumah milik Muchid.  Tak ingin gegabah, dirinya pun akhirnya berkoordinasi dengan unsur pemerintah desa setempat.
Setelah tiga jam ditunggu, keduanya tak kunjung keluar. Berbekal persetujuan pemerintah desa setempat, Warno bersama sejumlah warga melakukan penggrebekan. Tapi karena semua pintu terkunci rapat, warga pun kesulitan memasuki rumah.
Warga yang sudah mengepung rumah akhirnya berteriak agar pasangan ini keluar dari rumah. Merasa ketakuatan LN dan Riyadi akhirnya keluar dengan wajah pucat. Tak ingin ada keributan, warga langsung menghubungi petugas Polsek Jogoroto.
Sejumlah petugas yang datang langsung mengamankan kedua pasangan yang kedapatan masih ngos-ngosan ini. Karena tak bisa menunjukkan surat resmi, keduanya akhirnya digelandang petugas ke Mapolsek Jogoroto.
Selain itu, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti dari salah satu kamar yang diduga kuat menjadi lokasi hubungan badan.  ”Sementara keduanya kami lakukan pemeriksaan awal, sebelum nantinya kita limpahkan ke unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) polres,” terang Kanit Reskrim Polsek Jogoroto Aipda Abdun Nasir ditemui di Polsek Jogoroto. [rur]

Tags: