Restauran Modern Tetap Sajikan Jamu Tradisional

Penjual jamu saat menyajikan jamu sinom ke salah satu tamu Resto Jamoo Shangri La Hotel.

Penjual jamu saat menyajikan jamu sinom ke salah satu tamu Resto Jamoo Shangri La Hotel.

Surabaya, Bhirawa
Minat masyarakat untuk mengkonsumsi jamu hingga saat ini masih sangat tinggi, peluang inilah yang dimanfaatkan oleh Shangri La hotel dengan menyajikan minuman herbal ini ke para tamu.
“Jamu, jamu ini ada kunyit asem, beras kencur, sinom dan kunci pepet, silahkan dicoba” kata Yayuk sebagai icon mbok Jamu Gendong yang di hadirkan oleh Shangri La hotel kepada setiap tamu yang sedang dinner maupun lunch di Resto Jamoo.
Seperti layaknya mbok jamu gendong zaman dahulu, Yayuk yang selalu menggunakan busana kebaya sambil menggendong jamunya ini berkeliling ke setiap meja-meja dengan menawarkan jamu ke para tamu yang sedang menikmati makanan.
Bahkan dengan selalu tersenyum mbok jamu Yayuk ini dengan sabar menjelaskan setiap pertanyaan para tamu tentang khasiat jamu yang dibawanya. “Sinom berkhasiat untuk mengontrol racun kimia dalam tubuh, mengontrol berat badan serta mengatasi beberapa infeksi, sedangkan kunyit asam berfungsi untuk mengatasi sariawan dan bersifat anti radang.” jelasnya.
Sementara icon mbok jamu yang ditampilkan oleh Shangri La hotel ini untuk mengedukasi pelanggan terhadap manfaat produk jamu, karena sebelumnya restoran ini menyediakan jamu tradisional namun hanya didisplay.
“Shangri La Hotel menghadirkan dua penjual jamu yang asli berasal dari Pagesangan dan Wonokromo, Surabaya ini mengedukasi juga melestarikan budaya bangsa terhadap obat herbal seperti jamu ini,” ungkap Communications Manager Shangri-La Hotel Surabaya, Renny Herwanto.
Renny menambahkan, untuk menjaga kebersihan jamu yang dibawa ibu Yayuk ini, produksi jamunya tidak dilakukan dirumahnya melainkan diproduksi dan diolah direstoran. “Sehingga kedua mbok jamu mau tidak mau harus bisa mengikuti standar kualitas kebersihan hotel,” ujarnya.
Namun selain dituntut kebersihan, bahan-bahan yang digunakan seperti jahe, kunyit dan bahan lainnya adalah bahan alami pilihan sehingga benar-benar terjaga kualitas maupun rasanya.
“Hampir setiap pagi jamu ini dibuat sehingga selalu fresh saat di nikmati para tamu. Untuk itu kami benar-benar menggunakan bahan alami pilihan yang diolah oleh mbok jamu yang telah berpengalaman,” terang Renny.
Dengan menghadirkan mbok jamu di Resto Jamoo ini, Renny berharap bisa menggenalkan salah satu budaya bangsa kepada tamu asing yang sedang menginap juga bisa menjadi nostalgia bagi tamu-tamu lokal yang sedang menikmati masakan di Resto Jamoo.
“Kehadiran mbok jamu ini ternyata selain menghibur para tamu juga memberikan dampak positif bagi Resto Jamoo, untuk itu rencananya mbok jamu ini akan kami gunakan secara permanen,” pungkas Renny. [riq]

Tags: