Wakapolda Jatim saat memberikan sambutan di Ponpes Bustanul Hikmah Lamongan. [Alimun Hakim]
Lamongan, bhirawa
Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Widodo Eko Prihastopo MM, saat ke Lamongan dalam agenda kegiatan haul Ponpes Bustanusl Hikmah yang dirangkai dengan dzikir akbar menegaskan jika semua elemen telah sepakat untuk tidak pernah menodai perjuangan ulama dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
“Kita semua sepakat untuk tidak pernah menodai perjuangan para ulama yang bersusah payah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia yang dilandasi rasa cinta tanah air” tegas Wakapolda Jatim di Ponpes Busatanul Hikmah ,Dumpi Agung,Lamongan kemarin.
Ia menjelaskan,Islam adalah agama yang rahmatalilalamin, hingga ia yakin Ponpes Bustanul Hikmah akan melahirkan santri yang berkualitas. “Saya berharap dan dukungan bersama menjaga kondusifitas Jawa Timur terutama dalam menjelang Pilkada serentak tahun 2018? Jelas Brigjen Pol Drs. Widodo Eko Prihastopo MM,
Sementara itu ,Bupati Lamongan H.Fadeli,SH menyampaikan ucapan terimakasih untuk jajaran TNI-POLRI yang terus menjaga situasi agar tetap aman khususnya wilayah Kabupaten Lamongan. Masih kata Bupati, pihak Pemkab berikan apresiasi kepada Ustadz Ahmad Darmawan karena telah memimpin Ponpes Bustanul Hikmah ini sehingga bisa lebih maju dan bisa tumbuhkan bibit santri yang berkwalitas.
“Sekarang Ponpes sudah ada SMK yang baru di buka tahun kemarin, semoga kelak bisa melahirkan anak-anak bangsa”, tutur Bupati Lamongan.
Kesiapan siswa dalam melaksanakan pendidikan berkarakter merupakan harapan dan andalan bagi dunia pendidikan yang perlu di dukung dan didorong dengan program pemerintah Lamongan Gerakan 1821 yang telah terlaksana kurang lebih 2 tahun berjalan.tuturnya
“Maka dari itu setiap ada kegiatan seperti ini saya selalu mengingatkan kepada anak – anak generasi penerus Kabupaten Lamongan, kalau di tahun 2012 lalu ada peraturan Bupati terhadap anak didik di tingkat SD, SMP dan SMA Negeri saya mewajibkan kalau lulus harus hafal Surat-surat Pendek dalam Al-Quran. Namun berbeda dengan sekolah swasta seperti di Ponpes ini jangankan Surat Pendek, saya yakin 1 ( juz ) pasti sudah hafal”, imbuh Bupati Lamongan. [mb9]
