Fatkhur Rohman SST
Fatkhur Rohman SST
Sempat dihempas sakit selama empat bulan hingga tak bisa beraktifitas, tak membuat pria paruh baya ini berhenti cangkrukan. Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya ini kembali berkumpul dengan berbagai komunitas yang memintanya hadir.
“Hampir tiap hari saya cangkrukan dengan masyarakat. Banyak yang mengundang saya untuk sekedar sharing atau berkeluh kesah. Ya sudah tugas saya untuk mengapresiasi mereka,” ujar Fatkhur Rohman, yang saat ini menjabat anggota Komisi D DPRD Surabaya ini.
Menghadiri undangan cangkrukan warga, menurut Fatkhur tidak hanya satu-dua jam, bahkan pernah sampai jam tiga malam harus dilakoninya untuk melayani warga. “Pernah sampai jam tiga pagi, saking banyaknya warga yang didatangkan dan masalah yang disampaikan. Bagaimana lagi, ya dilakoni,” katanya.
Cangkrukan juga yang sebenarnya membuat Fatkhur-demikian panggilannya, sempat jatuh sakit sampai berbulan-bulan. “Tiba-tiba drop total, saya kira sakit biasa. Tahunya kena virus hingga harus istirahat total sampai tidak bisa bertugas di legislatif sampai empat bulan,” kisah alumnus ITS yang sempat menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi di Malang ini.
Melayani masyarakat, ujarnya, merupakan bagian kerja politik dan pemerintahan. Siapa yang berkecimpung di wilayah ini, kata Fatkhur, harus benar-benar siap menjadi pelayan rakyat. Prinsip ini menurut Fatkhur merupakan ilmu yang diturunkan oleh ayahnya yang mantan pejabat tinggi di Kota Madiun.
“Saya diwanti-wanti ayah saya, kalau berkecimpung di wilayah politik dan pemerintahan memang harus total melayani warganya. Tidak boleh setengah-setengah,” terangnya menutup. [gat]
