Setiajit SH,MM
Pemprov, Bhirawa
Provinsi Jawa Timur melalui Kadisnakertrans Jatim menerima penghargaan Aspataki Award Tahun 2018. Tentunya suatu kebanggaan tersendiri bagi Setiajit SH MM, telah mendapatkan sebuah pengakuan dengan diberikannya penghargaan satu-satunya kategori Kadisnaker Terbaik Nasional.
“Diraihnya penghargaan ini, juga berkat dukungan dari gubernur Jatim (DR H Soekarwo), Menteri Tenaga Kerja, dan Kepala BNP2TKI, sehingga usaha penempatan TKI di Jatim dapat merangkak maju lagi,” kata Kadisnakertrans Jatim, Setiajit SH MM, Senin (5/2).
Diraihnya penghargaan itu, lanjutnya, dalam kinerjanya Disnakertrans Jatim dinilai mampu memberikan pelayanan penempatan dan perlindungan TKI dengan sistem satu atap/satu pintu, sangat mudah, cepat, tepat, dan murah, terbaik nasional, sehingga penempatan TKI di Jatim 2017 juga terbanyak secara nasional.
“Kami yang ada di Jatim, selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik, dimana pelayanan yang lebih disenangi TKI karena adanya keterbukaan, kepedulian, dan upaya terus menerus mengurangi jumlah TKI ilegal secara signifikan. Selain itu, kami akan terus melakukan berbagai inovasi,” katanya.
Dalam bekerja, lanjutnya, pihaknya tidak akan mengharapkan atau meminta balasan ucapan terimakasih, karena semuanya itu merupakan bagian dari pelayanan yang harus diberikan pada masyarakat terutama TKI.
Sekedar diketahui, Aspataki merupakan asosiasi pengusaha penyelenggara penempatan TKI keluar negeri. Aspataki memberikan penghargaan untuk 11 wakil pemerintah. Sebut saja Kemnaker, serta BNP2TKI. Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi terhadap pelayanan anggota kepada para pekerja migran Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Umum Aspataki Saiful Mashud mengatakan, terselenggaranya Aspataki Award maka diharapkan menjadi penyemangat bagi penerima dan yang belum menerima. “Diharapkan dalam waktu ke depan, kami bisa melaksanakan Aspataki Award kembali serta Primare Aspataki Award,” ujarnya.
Sebelumnya Aspataki menyelenggarakan Aspataki Awards 2018 dan kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Grand Tjokro, Jalan Cihampelas, Kota Bandung dengan dihadiri para pengurus dan Pekerja Migran Indonesia (PMI). [rac]
