SGU dan BI Tandatangani PKS Program Kampus Merdeka Bank Indonesia

Salah satu kegiatan Swiss German Uiversity.

Surabaya, Bhirawa
Swiss German University (SGU) dan Institut Bank Indonesia (BI) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Kampus Merdeka di Bank Indonesia (KMBI), secara virtual, belum lama. Dengan PKS ini, mahasiswa SGU yang memenuhi persyaratan dan lulus proses rekrutmen, bisa belajar, mengerjakan proyek/penelitian dan magang selama satu hingga dua semester di Bank Indonesia.
Program Kampus Merdeka telah dicanangkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Nadiem Makarim, pada Januari 2020. Program ini terutama terkait penyelenggaraan bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studinya atau universitasnya. SGU menjadi salah satu dari 17 kampus di Indonesia yang terpilih untuk mengikuti tahap ke-2 KMBI.
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik Swiss German university, Irvan S Kartawiria, SGU menyambut baik PKS dengan BI. Sebab PKS ini kesempatan yang luar biasa. Mahasiswa bisa berkontribusi dalam program dan menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.
Irvan menjelaskan, SGU juga sudah memiliki visi Kampus Merdeka sejak awal pendiriannya. Ada dua poin besar yang menjadi alasan mengapa SGU merupakan kampus merdeka. Poin pertama, mahasiswa SGU banyak menghabiskan waktu belajarnya di luar kampus, bahkan hingga ke Eropa. SGU merupakan perguruan tinggi yang bekerja sama langsung dengan mitra universitas di Eropa, khususnya Swiss dan Jerman.
“Pekan depan kami akan memberangkatkan para mahasiswa kami ke kampus – kampus yang ada di Jerman dan Swiss. Mereka akan menghabiskan satu semester di kampus kampus itu,” ujarnya.
Alasan kedua, SGU memiliki dua program magang dalam kurikulum mahasiswa S1. SGU memiliki visi untuk memiliki keterhubungan dengan industri. Selain itu, SGU juga kerap melakukan proyek penelitian bersama dengan industri.
“Kami melihat program, magang ini merupakan ciri khas SGU. Kami bahkan satu – satunya perguruan tinggi swasta yang memiliki direktorat khusus internship,” ujar Irvan.
Kepala Institut Bank Indonesia, Solikin M Juhro menambahkan, BI berada dalam platform yang sama dengan SGU untuk mensukseskan Program Kampus Merdeka. Bank Indonesia sudah lama memiliki Program Bank Sentral yang diintegrasikan bersama dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia.
“Kami sangat antusias untuk mengajak teman baru. Untuk KMBI tahap kedua, SGU dengan segala keunggulannya merupakan perguruan tinggi yang kami ajak kerja sama,” ujar Solikin.
Bank Indonesia memiliki hubungan simbiosis mutualisme dengan perguruan tinggi. Bank Indonesia dapat memberikan dukungan ilmu bagi perguruan tinggi. Sebaliknya, perguruan tinggi juga bisa segera memberi masukan pada kebijakan Bank Indonesia.
Program KMBI akan mengikutsertakan mahasiswa dari perguruan tinggi yang telah memiliki kerja sama dengan BI. Masing – masing perguruan tinggi akan memberikan rekomendasi mahasiswanya yang kemudian akan mengikuti seleksi yang dilakukan Bank Indonesia. [ma]